Habib Saggaf: Bila Ada yang Ajak Berdebat, Katakan Saya Berpuasa
BRITO.ID, BERITA PALU - Jamaah Masjid Alkhairaat di Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, melaksanakan shalat isya, tarawih dan witir hingga meluber ke badan Jalan Sis Aljufri, Senin malam (6/5).
Pantauan di Masjid Alkhairaat, umat Islam dari berbagai penjuru sangat antusias melaksanakan shalat isya dan tarawih serta witir di masjid tersebut. Karena antusias itu, maka sebagian dari jamaah yang hadir rela melaksanakan shalat isya, tarawih dan witir di badan jalan karena Masjid tidak cukup menampung.
Masjid tersebut merupakan bagian dari kompleks Alkhairaat yang merupakan pusat pendidikan terbesar di kawasan timur Indonesia.
Panitia menyediakan terpal dan karpet agar jamaah bisa melaksanakan shalat dengan tenang. Selain di badan jalan, jamaah juga melaksanakan shalat di halaman masjid tersebut.
Sebelum melaksanakan shalat isya, tarawih dan witir, Ketua Utama Alkhairaat Habib Saggaf Bin Muhammad Aljufri memberikan ceramah.
Dalam ceramahnya, ulama besar Sulawesi Tengah ini menyampaikan bahwa momentum bulan Ramadhan, sangat baik bila dimanfaatkan untuk membaca dan menghatamkan Al Quran. Kemudian, bersedekah dengan tujuan untuk membantu meringankan beban orang lain.
Selanjutnya, ujar dia, tidak berbuat keributan karena kebisingan dapat mengganggu orang lain.
Habib Saggaf juga mengingatkan bahwa Ramadhan juga mengajarkan tentang pengendalian diri. "Bila ada yang ajak berkelahi, berdebat atau sejenisnya, katakan bahwa saya sedang berpuasa," sebut Habib Saggaf.
Alkhairaat didirikan oleh Habib Idrus Bin Salim Aljufri. Kompleks Alkhairaat di Jalan Sis Aljufri di tetapkan oleh Pemerintah Kota Palu sebagai Kawasan Wisata Religi.
Setiap tahun di momen Ramadhan, kawasan ini ramai di kunjungi oleh masyarakat. Karena itu, ada kegiatan jual beli busana muslim, sarung, peci, tasbih, dan sebagainya yang berlangsung selama Ramadhan. (red)