Usai Tabrak Pohon, Pikap Maut Ini Tewaskan 8 Orang Rombongan Arisan
Kendaraan pikap N 9610 BD yang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Simpar, Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, dibawa ke Unit Laka Satlantas Polres Malang. Pikap maut menyebabkan 8 orang tewas itu sedang dilakukan penyelidikan.
BRITO.ID, BERITA MALANG - Kendaraan pikap N 9610 BD yang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Simpar, Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, dibawa ke Unit Laka Satlantas Polres Malang. Pikap maut menyebabkan 8 orang tewas itu sedang dilakukan penyelidikan.
Penyelidikan yang dilakukan Unit Laka Lantas Satlantas Polres Malang melibatkan Dinas Perhubungan serta pabrikan (Mitsubishi), untuk mengetahui kondisi awal kendaraan.
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar mengatakan, jika telah dilakukan pendalaman mengenai kelaikan mobil pikap yang terlibat kecelakaan.
"Masih proses pendalaman, kita sudah koordinasi dengan pihak Mitsubishi untuk memastikan kondisi awal kendaraan," tegas Hendri Umar kepada wartawan, Jumat (28/5/2021).
"Kemudian juga koordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk menentukan laik jalan dari mobil tersebut," sambungnya.
Keterlibatan Dinas Perhubungan juga untuk mengetahui apakah kendaraan sudah pengecekan secara berkala. Seperti izin trayek maupun persyaratan laik jalan lainnya.
"Kita akan koordinasikan dengan dinas perhubungan, kemudian juga dari keterangan si sopir. Apakah dia punya izin trayek atau segala macamnya. Nanti akan kami sampaikan ke rekan media apabila si sopir dan Dinas Perhubungan bisa diambil keterangannya," terangnya.
Menurutnya, saat kecelakaan di Malang terjadi pikap membawa 14 orang termasuk sopir. 10 Orang berada di bak terbuka belakang, sementara bangku depan diisi 3 orang ditambah sopir.
Dari jumlah 14 orang rombongan arisan itu, lanjut Hendri, dua orang perempuan dewasa duduk di bangku sebelah sopir. Satu diantaranya memangku seorang anak perempuan. Satu perempuan dewasa dan anak meninggal, sopir bersama satu penumpang lain mengalami luka berat.
"Total ada empat orang berada di depan bersama sopir, dua orang meninggal dunia, yakni satu perempuan dewasa dan satu anak berusia sekitar 5 tahun. Sedangkan, satu penumpang seorang ibu-ibu dan sopir mengalami luka berat," terangnya.
Hendri melanjutkan, untuk 10 penumpang lainnya berada di bak terbuka bagian belakang. Enam di antaranya meninggal dunia setelah pikap menabrak sebuah pohon jawar yang berdiri di tepi jalan, dan empat orang lainnya mengalami luka-luka. Mereka dirawat di RS Sumber Sentosa dan RSSA Kota Malang.
"Kemudian 10 orang lainnya yang ada di mobil pikap, 6 orang di antaranya meninggal dunia. Kemudian 4 orang lainnya mengalami luka-luka. Dan dua di antaranya ada di sini (RSSA) dan dua lainnya di rumah sakit Sumber Sentosa di Kecamatan Tumpang," kata Hendri Umar merinci.
Berikut identitas 8 korban meninggal:
1. Sumiati (59) alamat Ledoksari, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang
2. Tuni (59) alamat Ledoksari, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang
3. Anik Andriayani (56) alamat Ledoksari, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang
4. Luluk Hermawati (55) alamat Ledoksari, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang
5. Atik Rositah (51) alamat Ledoksari, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang
6. Dahayu Ainun Condro (8) alamat Ledoksari, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang
7. Elisa Wiji Utami (44) alamat Ledoksari, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang
8. Khansa (7) sempat mengalami kritis dan meninggal Rabu Malam
Sementara korban luka-luka adalah:
1. MA (44), sopir pikap warga Ranupane, Kabupaten Lumajang
2. Satiyaning (23) alamat Ledoksari, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang
3. Niswana Ilma (15) alamat Ledoksari, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang
4. Istikhomah (36) alamat Ledoksari, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang
5. Sutrisno (52) alamat Ledoksari, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang
6. Dwi (5) alamat Ledoksari, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
Sumber; detikcom
Editor: Ari