Dugaan SPBU Oplos Bahan Bakar, Wawako: Tim Satgas Disperindag Segera Telusuri

Dugaan SPBU Oplos Bahan Bakar, Wawako: Tim Satgas Disperindag Segera Telusuri

BRITO.ID, BERITA JAMBI - Adanya dugaan pengoplosan bahan bakar minyak di SPBU di wilayah Kota Jambi dan menjadi keluhan dari konsumen beberapa waktu ini dan dianggap meresahkan masyarakat.

 

Menanggapi hal ini Wakil Walikota Jambi, Dr H Maulana mengatakan akan berkoordinasi dengan dinas terkait, salah satunya tim Satgas salah satunya Disperindag Kota.

 

“Oplosan minyak, bahan bakar bukan bahan bakar minyak itu kan lebih dekat untuk Pertamina,   Ya sebagai sektornya pemerintah melalui Perindag punya tugas dan fungsi pengawasan. Tentu juga bersama dengan organisasi yang lain lembaga penjamin konsumen,” jelas Maulana, Rabu (29/5).

 

Ditambahkan Maulana, jika nanti pengecekan dan penelusuran memang ada laporan itu. Kemudian memang terbukti, pasti ada sanksinya. “Nanti ada Satgas akan turun untuk melakukan pemeriksaan mendapatkan data klarifikasi yang penting adalah bukti semua harus mengacu kepada pembuktian,” katanya.

 

“Dalam waktu dekat  tim akan turun dari perindag dari Pol PP Tentu juga dari aparat kepolisian untuk melihat apakah Memang betul kalau memang ada hal-hal seperti itu maka tentu akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” pungkasnya.

 

Sementara itu, Sekretaris Disperindag Kota Jambi , Doni Triadi mengatakan terkait masalah ini dugaan adanya pengoplosan minyak di SPBU resmi akan melakukan pemantauan. “Kami akan segera mengecek itu dan bekerjasama dengan Pertamina untuk mengecek kualitas dari BBM itu karena itu domainnya juga di Pertamina,” katanya.

 

Jika ditemukan adanya kecurangan maka akan mengambil upaya-upaya dalam rangka perlindungan konsumen. Namun sejauh ini belum ada laporan yang diterima. Jika memang ada konsumen yang merasa dirugikan segera laporkan Dinas Perindagkop. “Yang jelas sampai saat ini belum ada laporan yang masuk,” katanya.

 

“Kita akan langsung melakukan pengecekan karena ini berpengaruh menjelang masyarakat mudik, jika masih dalam wilayah kota jambi akan kita tindak jika ditemukan,” pungkasnya. (red)

 

Reporter : Dewi Anita