Warga Lopak Aur Batanghari Gempar, Harimau Dikabarkan Mengamuk dan Terkam Ternak Warga hingga Mati

Warga Desa Lopak Aur Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari Selasa (8/3/22) heboh. Pasalnya, hewan ternak milik salah satu warganya digigit harimau.

Warga Lopak Aur Batanghari Gempar, Harimau Dikabarkan Mengamuk dan Terkam Ternak Warga hingga Mati
Tampak Bekas Gigitan Harimau di Pundak Sapi Warga (ist)

BRITO. ID, BERITA BATANGHARI - Warga Desa Lopak Aur Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari Selasa (8/3/22) heboh. Pasalnya, hewan ternak milik salah satu warganya digigit harimau. 

Berdasarkan informasi yang didapat media ini, ada 2 ekor sapi ternak warga di sana yang kena gigit harimau. Satu mati dan satunya selamat. 

Kepada media ini, Raden Ismail salah satu warga di sana bercerita bahwa diperkirakan kejadian tersebut terjadi pada Senin (6/3/22) malam. Kata dia, kala itu, warga pemilik sapi tersebut pada Selasa (7/3/22) pagi seperti biasa berangkat ke kebunnya hendak menyadap karet. 

"Pagi yang punya sapi itu pegi motong (menyadap) karet. Sekitar jam 6.30 WIB dio berangkatnyo. Selesai motong, sekitar jam 10 pagi dia mau mindahkan sapinyo," cerita Raden Ismael kepada media ini Selasa (7/3/22) malam. 

Sapi tersebut diikat di suatu tempat sejak sore hari. Sampai di lokasi tersebut, si empunya sapi heran karena hewan ternaknya tersebut tak ada. 

"Sampai di situ dia heran sapinya cuma tinggal 2 ekor, satu sudah mati dan satunya masih hidup tapi ada bekas gigitan harimau di lehernya," kata Ismail. 

Mendapati hal tersebut, si pemilik sapi langsung pulang ke dusunnya memberitahukan kejadian tersebut. Akhirnya, dia dan beberapa orang warga desa kembali ke lokasi untuk melihat kondisi yang dilaporkan si pemilik sapi. 

Berdasarkan gambar yang didapat media ini, terlihat seekor sapi dalam posisi terbaring dan dalam keadaan sudah mati. Di lehernya terlihat bekas gigitan yang diduga gigitan harimau. Tak jauh dari lokasi sapi tersebut tergeletak, warga juga menemukan jejak yang diduga mirip jejak harimau. 

"Kalau mau lebih jelas besok kabarnya orang dari polres mau turing ke lapangan," kata Ismail. 

Penulis: Raden Romi
Editor: Rhizki Okfiandi