Cuitan Penulis Muda Ini Bikin Tersindir dan Termehek Soal Menghadiri Pernikahan Mantan

Cuitan Penulis Muda Ini Bikin Tersindir dan Termehek Soal Menghadiri Pernikahan Mantan
Fiersa Besari. (Ist)

BRITO.ID, BERITA VIRAL - Tak ada yang bisa menyangkal, Fiersa Besari adalah salah satu penulis muda dan musisi yang paling banyak digandrungi saat ini. Perpaduan dua dunia yang dimiliki Fiersa yaitu musik dan sastra membuat kariernya dengan mudah menjalar menembus pasar anak-anak muda, khususnya kaum kawa.

Bahkan statusnya di Media sosial pun menjadi trending bagi kaula muda.  Kali ini Fiersa mencuit status barunya yang menyindir seseorang. Terkait menghadiri pernikahan mantan, sore ini Minggu (3/11).

Fiersa Besari @FiersaBesari
"Entah di hari Minggu yang mana, kau harus belajar merelakan pernikahan yang mau tak mau kau hadiri," tulisnya.

Postingannya mendapat like hinggga 7.811 kali dan komentar hingga 1.283 Retweet.


JP @Junayyy membalas "Pernikahan cp nyy" balasnya.

Jani @JaniAlam membalas "Menyindi U bgt sih bg, wkwkwk,"

Komentar ini juga dibalas Ma'lufatun Khasanah

Entah di hari Minggu yang mana, aku harus meilhat story temen yg lagi nganterin cowonya naik bis, yg dulu dia pernah deket sama aku. Ambyar hehehe tapi yaudah mau gimana lagi," tulisnya.

Fiersa pun membalas cuitan netizen.
"Yang diundang mantan buat hadir di pernikahannya tetapi gak dateng, kalian lemah," balasnya seperti dipantau BRITO.ID, malam ini (3/11).


Ternyata Lirik-lirik lagu Fiersa banyak bicara soal cinta. Dia kerap menyajikan diksi-diksi romantis yang kerap tak terduga. Dia sepertinya tahu bagaimana cara membuai orang dengan sederhana. Kebisaan itu tentu tidak dia dapat dalam satu malam.

Renjana Fiersa pada dunia musik sudah tertanam sejak masih remaja. Saking gilanya pada dunia musik, dia nekat mengambil jalan jauh dari bekal keilmuan yang dia dapat di kampus.

Setelah lulus sebagai mahasiswa sastra jurusan sastra Inggris, dia malah membuka studio musik. Dia sempat juga melakoni profesi sound enginer dan kru bagi sejumlah band. Dari situlah daya juang Fiersa ditempa.

"Biasanya kalau (lulusan jusuran) sastra kebanyakan kerja di bank. Saya tidak mau. Saya bukan orang yang terlibat dalam rutinitas yang itu-itu lagi. Akhirnya saya saya memaksa orangtua jual mobil untuk bikin studio. Ternyata studionya gagal," kata Fiersa saat berbincang dengan Medcom.id beberapa waktu lalu

"Tapi dengan studio rekaman itu saya ketemu sama banyak musisi lain dan itu membuka pikiran saya tentang musik. Yang tadinya saya rasa musik itu yang penting 'wah main musik saja', tapi setelah jadi tukang colok-coloknya band lain, saya jadi tahu pola pikir band lain seperti apa," lanjut dia.

Perjalanan Fiersa menuju tangga popularitas nyatanya tidak mudah. Dia harus mengarungi tapak yang bisa dibilang penuh luka. Penolakan dan diabaikan menjadi karibnya ketika hendak membangun karier. Namun, semakin banyak luka yang dia dapat, semangatnya semakin tumbuh berkali lipat.

Fiersa akhirnya mengambil jalannya sendiri. Pada 2011, bersama Fahd Djibran (Penulis) dan Futih Aljihadi (seniman visual), Fiersa Besari membentuk Revolvere Project. Setahun setelahnya, Fiersa merilis album solo perdana berjudul 11:11 yang diikuti dengan album bertajuk Tempat Aku Pulang. (RED)