Begini Driver Taksi Online di Palembang Ini Tangkal Begal, Bikin Terkejut Penumpang
Ari W
BRITO.ID, BERITA VIRAL - Seorang driver taksi online wanita di Palembang, Sumatera Selatan memiliki cara unik agar terhindar dari begal dan aksi kriminal lainnya.
Driver taksi online bernama Valery itu memodifikasi interior di dalam mobil yang dipakainya dengan memasang teralis besi
Cara unik Valery ini viral setelah seorang penumpang mengunggah videonya di akun Instagram @frankypaulus86.
Ide untuk membuat teralis besi menyerupai kerangkeng di dalam mobil inipun menjadi viral di media sosial.
"Ga nyangka VIRAL, moga si Ibu makin berkah karena gw dapet sangat banyak RT, Mention dan DM di twitter semua rata2 isi nya mendoakan Ibu ini dan ada jg sebagian netizen yg komen nya aneh2. sukses terus Ibu, semangat !!" tulis akun @frankypaulus86 dalam captionnya
Sampai saat ini video tersebut telah ditonton lebih dari 1.467 kali.
Melansir dari Kompas.com dalam artikel 'Tangkal Begal, Ibu Driver Taksi Online Ini Pasang Teralis di Mobilnya', Valery setidaknya mengeluarkan uang Rp 700 ribu sebagai biaya untuk memasang teralis besi dalam bentuk kerangkeng tersebut.
Kerangkeng itu bertujuan untuk menghindari tindak kriminal begal yang akhir ini marak menargetkan pengemudi taksi online.
Wanita berusia 42 tahun tersebut mengaku terinspirasi pagar rumah yang dipasang sebagai pengaman rumah dari orang-orang asing.
Saat itu, Valery mulai mencari pembuat pagar untuk memasang teralis di mobilnya tersebut.
"Karena sudah sangat sering driver taksi online jadi korban kriminal, jadi terinspirasi membuat ini," kata Valery, Jumat (15/11/2019)
Tak hanya besi saja yang dipakai sebagai pengaman, namun Valery juga menggunakan kaca akrilik dibelakang kursi kemudinya sebagai pengaman tambahan.
Menurut Valery, teralis besi itupun bisa dilepas jika tidak digunakan.
"Yang penting saya aman dan kerja juga aman. Penumpang juga tidak terganggu," ujarnya
Hal itu semua lakukan demi keamanan dirinya saat menjalankan profesi sebagai seorang sopir taksi online.
Dalam kesehariannya, Valery mengaku sering keluar rumah untuk berangkat bekerja dari pukul jam 03.00 pagi hari.
Ia mengaku beberapa penumpang juga awalnya terkejut melihat interior tambahan dalam mobil tersebut.
Namun juga tak sedikit yang mendukung Valery untuk menjaga jiwa dan raganya sembari bekerja sebagai pengemudi taksi online.
"Penumpang rata-rata kasih semangat dan dukungan. Dari beberapa teman juga terinpirasi untuk buat teralis begini," ujarnya.
Sekadar informasi, kasus pembegalan hingga pembunuhan driver taksi online memang sempat beberapa kali terjadi. (red)
