Amien Rais Sebut Penjilat, Parpol Pro Jokowi Meradang

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais, disorot banyak pihak usai memberi pernyataan terkait pemimpin berubah gegara dikerumuni oleh penjilat. Berbagai partai politik pendukung Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) menyanggah pernyataan Amien Rais.

Amien Rais Sebut Penjilat, Parpol Pro Jokowi Meradang
Amien Rais (Foto: A.Prasetia/detikcom)

BRITO.ID, BERITA JAKARTA - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais, disorot banyak pihak usai memberi pernyataan terkait pemimpin berubah gegara dikerumuni oleh penjilat. Berbagai partai politik pendukung Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) menyanggah pernyataan Amien Rais.
Amien Rais awalnya mengeluhkan terkait partainya tidak lolos Pemilu 2024. Dia menuding tidak diloloskan karena kerap mengkritik Pemerintahan Jokowi.

"Memang ciri seorang kepala negara ya, yang ingin memborong kebenaran tidak ingin ada pendapat yang berbeda, karena itu mengganggu," kata Amien Rais saat ditanya apakah ada keterlibatan dari pihak istana, dalam konferensi pers secara virtual, Rabu, (14/12).

Amien Rais lantas menyebut semestinya sistem demokrasi yang dianut bangsa benar-benar diterapkan. Namun, dia menilai pemimpin saat ini justru dikelilingi oleh para penjilat hingga tujuan yang awalnya baik berbelok hanya untuk kepentingan suatu kelompok.

"Tetapi, memang banyak kalau seorang pemimpin dikerumuni oleh penjilat suatu penguasa, penguasa yang tadinya itu mungkin berwatak demokratis, mungkin awalnya memang ya dekat dengan rakyat, mungkin awalnya membela rakyat, nah itu pelan-pelan bisa bergulir, berubah," tutur Amien Rais.

"Sehingga kebenaran rakyat katakan di bawah kepentingan korporat-korporat, para konglomerat, para oligarki yang seringkali itu justru kepentingan bangsa berubah karena ada kepentingan asing," sambungnya.

Beberapa partai pendukung pemerintah pun tidak terima dengan pernyataan Amien Rais.

Salah satu yang tidak terima yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). PKB menilai pernyataan Amien Rais tidak tepat dan cenderung agak ngawur.

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP PKB Daniel Johan. Dia awalnya membahas terkait tidak lolosnya Partai Ummat dari Pemilu 2024 bukan karena alasan politis, melainkan teknis.

"Sejauh ini KPU menunjukkan sangat profesional sehingga lolos tidaknya partai bersifat sangat teknis detail, bukan politis," kata Daniel Johan saat dihubungi, Kamis (15/12/2022).

Karena itu lah, Daniel Johan menilai apa yang disampaikan Amien Rais kurang tepat. Dia menyebut bahwa mendirikan partai baru memang berat.


"Jadi Pak Amien agak ngawur kurang tepat, tapi memang mendirikan partai baru sangat berat sehingga kekecewaan yang muncul dari yang tidak lolos bisa kita pahami," ucapnya.

Lebih lanjut, anggota Komisi IV DPR RI ini justru meminta Amien Rais menjelaskan siapa penjilat yang dirinya maksud. Dia mengaku tidak memahami apa yang dimaksud penjilat oleh Amien Rais hingga bisa mengubah sikap pemimpin

"Jelaskan saja siapa yang dimaksud penjilat, sejauh ini kita tidak paham," imbuhnya.

Sumber: detik.com

Editor: Ari