Edi Purwanto Desak Audit Rumah Sakit Terkait Meninggalnya Mahasiswa Merangin di Dharmasraya

Edi Purwanto Desak Audit Rumah Sakit Terkait Meninggalnya Mahasiswa Merangin di Dharmasraya
Edi Purwanto (RRI)

BRITO.ID, BERITA JAMBI– Tragedi meninggalnya seorang mahasiswa asal Kabupaten Merangin akibat dugaan keterlambatan penanganan medis di rumah sakit RS Sungai Dareh Dharmasraya mendapat perhatian serius dari Anggota DPR RI, Edi Purwanto. Mantan Ketua DPRD Provinsi Jambi ini menyampaikan belasungkawa dan mendesaknya agar kasus ini diusut secara transparan.

“Saya turut berduka cita yang mendalam atas tragedi ini. Semoga almarhum husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujar Edi Purwanto.

Mahasiswa tersebut dikabarkan meninggal dunia setelah tidak segera mendapatkan perawatan medis yang layak di rumah sakit. Kasus ini memicu keresahan masyarakat, khususnya di kalangan pelajar dan masyarakat.

Menyanggapi hal itu, Edi Purwanto meminta pihak rumah sakit Sungai Dareh Dharmasraya memberikan penjelasan terbuka terkait dugaan keterlambatan penanganan pasien.

“Kita tentu meminta pihak RS dapat menjelaskan atas keterlambatan penanganan pasien tersebut. Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi di suatu negara,” tegas politisi PDI Perjuangan itu.

Ia juga instansi terkait, termasuk Dinas Kesehatan dan Inspektorat, untuk segera melakukan audit menyeluruh terhadap sistem pelayanan rumah sakit.

“Kita minta dilakukan audit secara menyeluruh terkait kasus ini, agar tidak ada lagi korban yang jatuh karena kelalaian. Ini harus menjadi pelajaran serius,” tandasnya.

Kasus ini menambah catatan kelam tentang pentingnya reformasi layanan kesehatan, terutama dalam menjamin akses cepat dan tepat bagi setiap pasien yang membutuhkan bantuan darurat medis. 

Korban meninggal dunia diketahui bernama Peri Ariyandi, pelajar Undhari asal Desa Pulao Aro, Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin, Jambi. Ia dinyatakan wafat setelah mengalami luka berat akibat kecelakaan dan diduga tidak mendapat penanganan medis cepat dan tepat di Instalasi Gawat Darurat RSUD Sungai Dareh, Dharmasraya.

Rekan korban, Al Huda, yang turut menjadi korban dalam kecelakaan tersebut, saat ini masih dirawat intensif. Al Huda merupakan mahasiswa Undhari asal Jangkat, Kabupaten Merangin, Jambi. (Ado)