VIRAL! Video Jadul Ferdy Sambo 'Ngemis' Naik Pangkat ke Krishna Murti

Eks Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo masih mewarnai perbincangan publik selama sebulan terakhir. Hal itu dikarenakan Ferdy Sambo terlibat dan menjadi otak utama dalam kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.

VIRAL! Video Jadul Ferdy Sambo 'Ngemis' Naik Pangkat ke Krishna Murti
Video lawas Irjen Ferdy Sambo 'ngemis' naik pangkat bikin heboh. /Foto: Instagram @divpropampolri/

BRITO.ID, BERITA JAKARTA- Eks Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo masih mewarnai perbincangan publik selama sebulan terakhir.

Hal itu dikarenakan Ferdy Sambo terlibat dan menjadi otak utama dalam kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Kini, Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Kendati Ferdy Sambo dan istri sudah ditetapkan sebagai tersangka, kasus pembunuhan Brigadir J masih terus bergulir.

Di tengah munculnya beragam isu terkait motif pembunuhan Brigadir J, publik di media sosial dihebohkan dengan video jadul Ferdy Sambo 'ngemis' naik pangkat kepada atasannya, yaitu Krishna Murti.

Dalam video yang diunggah di akun TikTok @pastiiviral pada 21 Agustus 2022, Ferdy Sambo yang masih berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) menyampaikan ucapan dan doa kepada Krishna Murti yang sedang berulang ulang tahun.

"Sayang keluarga, sukses terus, bisa menjadi jenderal," kata Ferdy Sambo.

Setelah menyampaikan doa, Ferdy Sambo sambil bergurau dan tertawa-tawa meminta untuk dinaikkan pangkatnya oleh Krisna Murti.

Dalam keterangan video, momen Ferdy Sambo meminta naik pangkat itu terjadi pada tahun 2016.

"Dan bisa meng-kombes-kan saya pak," ujarnya.

Sebagai informasi, karier Ferdy Sambo di kepolisian terbilang cukup cepat dan cemerlang. Pada tahun 2016, dirinya masih berpangkat AKBP.

Usai kurang lebih lima tahun atau tepatnya pada 2021, Ferdy Sambo sudah menjadi Inspektur Jenderal (Irjen) Bintang Dua.

Selain itu, Ferdy Sambo juga pernah terlibat dalam menangani kasus besar di Indonesia, seperti bom Sarinah Thamrin dan kasus kopi sianida pada tahun 2016, serta kasus kebakaran Gedung Kejaksaan Agung pada tahun 2020.***

Sumber: seputartangsel.com

Editor: Ari