Bungo Dapat WTP, Ini Catatan Penting dari BPK Jambi: Masih Ada Penyimpangan Belanja Barang Jasa
Bupati Bungo H.Mashuri menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Pemeriksaaan Keuangan Pemerintah Kabupaten Bungo Tahun 2021. Kali ini menerima Opini Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP) Plus dari Kepala BPK Perwakilan Jambi Rio Tirta. Namun BPK tetap memberikan catatan penting bagi Pemkab.

BRITO.ID, BERITA JAMBI - Bupati Bungo H Mashuri menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Pemeriksaaan Keuangan Pemerintah Kabupaten Bungo Tahun 2021. Kali ini menerima Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Plus dari Kepala BPK Perwakilan Jambi Rio Tirta. Namun BPK tetap memberikan catatan penting bagi Pemkab.
Ketua Perwakilan BPK RI Jambi Rio Tirta menyampaikan BPK telah bekerja dengan baik dan independen dalam memeriksa laporan Keuangan Kabupaten Bungo Tahun 2021.
Berdasarkan hasil Pemeriksaan hampir dua bulan lebih maka diberikan penghargaan yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Bungo yakni dengan Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). BPK RI Jambi juga menambahkan penghargaan yakni WTP Plus. Predikat tersebut diberikan ke Pemerintah Kabupaten Bungo karena proaktif dan bersungguh-sungguh dalam menindaklanjuti temuan yang disampaikan kepada Semua OPD.
Tentunya semua penghargaan dan predikat WTP Plus tersebut diberikan tanpa ada temuan dan catatan ada juga beberapa catatan yang harus diperbaiki dimasa yang akan datang seperti:
1.Masih adanya penyimpangan belanja barang dan jasa yang belum tepat sasaran
2.Masih adanya Kasi atau Bendahara yang mentransfer dana lewat rekening pribadi baru di transfer ke rekening penerima.
3.Masih adanya transaksi tunai bakan yang direkomendasikan atau yang disarankan Non Tunai.
Kepala BPK RI Perwakilan Jambi mengapresiasi Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Sekda dan Kepala OPD yang selalu aktif dan responsip terhadap pemeriksaaan laporan keuangan ini.
"Diharapkan kedepan lebih ditingkatkan kembali dan dapat dipertahankan predikat WTP ini," katanya.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Bungo Jumari menyampaikan tujuan dari hasil pemeriksaan ini adalah meningkatkan kualitas kinerja semua Aparatur Sipil Negara ( ASN) di Pemerintah Kabupaten Bungo.
Pelaporan pemerintah Kabupaten Bungo ini disusun berdasarkan standar akuntabilitas keuangan, dan mengucapkan terima kasih kepada BPK RI Perwakilan Jambi yang telah memberikan bimbingan dan arahah kepada semua OPD dan Tim TAPD dalam merencanakan anggaran, menggunakan, serta mempertanggungjawabkan semua anggaran.
"Semoga Tahun depan tidak ada lagi catatan dalam penggunaan Anggaran dan kami dari Legislatif siap bekerjasama dengan baik dalam membangun Kabupaten Bungobdi semua sektor," katanya.
Bupati Bungo Mashuri mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada BPK RI Perwakilan Jambi atas bimbingan dan arahannya dalam memeriksa Laporan keuangan Kabupaten Bungo Tahun 2021, tentunya tanpa ada bimbingan dan arahan mungkin kami belum bisa menyandang Predikat WTP ini.
"Tahun lalu kami gagal mempertahankan Predikat WTP ini dikarenakan adanya beberapa faktor penilaian yang tidak dapat kami penuhi dan tidak dapat kami tindaklanjuti dengan baik dan cepat sebagaimana yang disarankan oleh BPK. Tentunya pelajaran thun lalu menjadi motivasi kami menuju lebih baik, hal tersebut terbukti dengan kembali kami meraih opini WTP. Ini merupakah salah satu berkah bulan suci Ramadhan tahun ini dan menjadi THR lebaran," katanya.
Pihaknya akan tetus berupaya meningkatkan kwalitas sumber daya Manusia, meningkatkan ekonomi masyarakat.Tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bungo meningkat menjadi 5,2 % dan menjadi peringkat kedua se Provinsi Jambi,tentunya kedepan kami akan terus berupaya untuk mempertahankan predikat ini.
"Diharapkan para Kepala OPD untuk lebih baik lagi terutama laporan pertanggung jawaban keuangan, tentunya Bupati mohon maaf jika ada hal yang kurang berkenan selama Tim BPK bekerja kurang lebih dua bulan mengevaluasi laporan keuangan Kabupaten Bungo yang kami cintai ini," katanya. (Red)