Camat dan Kepsek Ini Jadi Pejabat Tinggi Pemprov Jateng

BRITO.ID, BERITA SEMARANG - Promosi jabatan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah membawa seorang camat dan kepala sekolah menduduki posisi tinggi. Mereka akan menjalani masa 'kontrak' selama satu tahun untuk melihat kinerjanya.

Mereka adalah Imam Maskur yang merupakan Camat Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, yang dipercaya menjadi Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Jateng. Kemudian Jumeri, Kepala SMKN Bawen, Kabupaten Semarang, yang dipercaya menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng.

Keduanya dilantik oleh Ganjar di Gedung Gradhika Bakti Praja dalam upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov Jateng.

Proses rekrutmen di lingkungan Pemprov Jateng dilakukan dengan cara lelang jabatan tahun 2013 membuka kesempatan bagi siapa saja untuk mendaftarkan diri. Proses itu bebas dari praktik korupsi.

"Sebenarnya ini konsekuensi dari promosi terbuka, siapapun bisa masuk dan memimpin. Saya tidak tahu mereka, tidak kenal mereka, karena mereka sesuai golongan dan syaratnya mencukupi maka panitia seleksi melakukan seleksi dan mereka dinyatakan lolos," kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Senin (6/5/2019).

Ganjar menegaskan, mereka yang lulus dari seleksi merupakan orang yang mumpuni, tapi, Ganjar akan memantau kinerja mereka selama setahun untuk memutuskan apakah benar dalam tugasnya atau harus mengundurkan diri.

"Jadi selama setahun itu mereka harus memastikan bahwa yang dilakukan benar semuanya. Kalau tidak maka harus sepakat untuk siap mundur. Kalau ada catatan dari saya atau komplain dari masyarakat yang membuat mereka harus mundur, ya harus siap. Ini akan menjadi tradisi," tegasnya seperti dilansir detikcom.

Menanggapi hal itu, Imam Maskur berjanji akan bekerja dengan baik. Dan jika kinerjanya itu masih dianggap tidak layak maka ia siap mundur.

"Nanti akan saya buktikan kalau saya bisa. Saya akan berusaha menjalankan amanat ini dengan bekerja semaksimal mungkin demi kemajuan Jawa Tengah. Kalau nanti saya dalam waktu setahun dirasa memang tidak memenuhi syarat, saya siap mundur," ujarnya.

Selain Imam dan Jumeri, ada pejabat lain yang dilantik di hari yang sama yaitu Wisnu Zaroh sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jateng, AR Hanung Triyono sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jateng, Eko Yunianto sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jateng.

Kemudian Fendiawan Tiskiantoro sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jateng, Retno Sudewi sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jateng (DP3AKB) serta Ratna Kawuri sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jateng. (red)