Cek Endra Minta Pejabat Sarolangun Harus Lebih Tahu Sebelum Keduluan Facebook

BRITO.ID, BERITA SAROLANGUN - Bupati Sarolangun Cek Endra meminta seluruh pejabat daerah setempat untuk tidak gagap teknologi (Gaptek) terhadap penggunaan telepon pintar atau smartphone. Dia meminta agar aktif mengikuti perkembangan di media sosial (Medsos).
"Jangan sampai tertingggal lalulintas di media sosial. Jangan sampai informasi sudah beredar di Facebook dan lainnya. Pejabat belum tahu. Zaman menuntut kita untuk serba tahu mengingat kemajuan teknologi yang sudah berkembang pesat saat ini," kata Cek Endra, Jumat (11/10/2019).
Ia mengatakan, hal tersebut harus menjadi kebiasaan oleh setiap pejabat. Karena mekanisme kerja yang cepat saat ini sangat dibutuhkan hal-hal seperti itu, dan tidak harus menunggu bertemu langsung dalam setiap persoalan.
"Saya pikir semua pejabat Sarolangun harus sudah terbiasa. Kita menggunakan teknologi smartphone ini untuk memerintah. Untuk hal-hal yang tidak prinsif kita tidak perlu nota dinas cukup perintah langsung dari WA group Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) itu," kata Cek Endra.
Cek Endra menyebut, termasuk Camat, sehingga gerakan lebih lincah dan lebih dinamis di Sarolangun ini. Apalagi terjadi di hari libur, tidak mungkin mau menunggu rapat dulu mau menunggu ini itu, tidak mungkin. Era sekarang ini era digital memang harus di manfaatkan.
"Untuk bagaimana mekanisme kita memerintah untuk lebih cepat, dan masyarakat pun sekarang ingin respon cepat. Dan itu sudah kita lakukan sudah lebih dari sepuluh tahun di Sarolangun menggunakan teknologi digital ini dalam rangka mempercepat pelayanan kita kepada masyarakat," ujarnya.
Cek Endra menjelaskan, dari upaya-upaya yang dimaksud itu. Ia tidak memungkiri bahwa masih banyaj pejabat yang gaptek terhadap smartphone bahkan ada yang hanya memantau saja.
"Ada beberapa dan terus saya sindir dalam rapat-rapat, yang tidak aktif dan sering saya monitor ada hanya memantau saja dan tidak pernah komen, ada. Yang diperintah kadang-kadang di Japri (Chat Langsung) pun dijawabnya satu minggu harus digedor Satpol PP, banyak," katanya.
"Ya, itu tergantung lagi kita harusnya menyesuaikan. Saya tau pejabat-pejabat OPD yang hanya melihat dan tidak pernah komen, itu memang memerlukan pengawasan bagaimana kita saling mengingatkan, agar kita tidak teledor dengan apa yang sudah di ingatkan," katanya lagi. (RED)
Reporter : Arfandi S