Gunung Kerinci Erupsi, Kolom Abu Hingga 1.200 Meter

Gunung Api Kerinci, Jambi, erupsi dengan ketinggian abu kurang lebih 1.200 meter. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau tak ada penerbangan di atas Gunung Kerinci.

Gunung Kerinci Erupsi, Kolom Abu Hingga 1.200 Meter
Erupsi Gunung Kerinci, Jambi, pada Kamis (12/1/2022) Pukul 18.10 WIB (dok. PVMBG)

BRITO.ID, BERITA JAKARTA - Gunung Api Kerinci, Jambi, erupsi dengan ketinggian abu kurang lebih 1.200 meter. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau tak ada penerbangan di atas Gunung Kerinci.

Menurut data PVMBG, erupsi Gunung Kerinci terjadi pada Kamis (12/1/2022), pukul 18.10 WIB. Disebut, tinggi kolom letusan yang teramati kurang lebih 1.200 meter di atas puncak atau 5.005 meter di atas permukaan laut.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," dalam keterangannya.

PVMBG memberikan beberapa rekomendasi pascaerupsi tersebut. Untuk masyarakat, tidak diperbolehkan berada di sekitar puncak gunung.

"Masyarakat di sekitar Gunung Api Kerinci dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada di puncak Gunung Api Kerinci di dalam radius 3 km dari kawah aktif (masyarakat dilarang beraktivitas di dalam radius bahaya/KRB III)," katanya.

Kemudian, PVMBG pun mengimbau agar tak ada penerbangan di sekitar Gunung Kerinci. Sebab, ada kemungkinan masih terjadi erupsi.

"Sebaiknya jalur penerbangan di sekitar Gunung Api Kerinci dihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan," katanya

Sumber: detikcom

Editor: Ari