Lapor Pak Gubernur! Banjir Rendam Empat Desa di Jatinangor Sungai Cikeruh Meluap

Lapor Pak Gubernur! Banjir Rendam Empat Desa di Jatinangor Sungai Cikeruh Meluap
Petugas kepolisian Polsek Jatinangor, Bripka Yudha Permana mengevakuasi siswa Taman Kanak-Kanak di RW 9 Desa Sayang. (Istimewa)

BRITO.ID, BERITA JATINANGOR - Luapan air dari Sungai Cikeruh mengakibatkan empat desa di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terendam banjir Jumat 28 Februari 2020.

Empat desa yang tergenang banjir luapan Sungai Cikeruh tersebut antara lain, Desa Sayang, dan Desa Cikeruh, Desa Cipacing, dan Desa Hegarmanah.

Agung Ibrahim (21), warga Dusun Taraju RT01/09, Desa Sayang, Kecamatan Jatinangor mengatakan, banjir mulai merendam permukiman warga sejak pukul 17.00 WIB. Ia pun mengklaim jika di tahun 2020, baru kali ini rumahnya terendam banjir.

“Air mulai masuk rumah pukul 17.00 WIB sore tadi. Tahun 2020 baru ini. Memang setiap musim hujan rumah saya kebanjiran,” kata Agung seperti dilansir Notif.id.

Sementara berdasarkan pantauan detikcom, banjir merendam puluhan rumah di RW 8,9 dan 10 sekitar pukul 16.00 WIB. Ketinggian air mulai dari sepinggang orang dewasa hingga yang terparah mencapai atap rumah.

Salah seorang warga terdampak, Oni Hidayat mengatakan banjir kali ini dampak dari sungai yang meluap. Air dengan cepat naik menggenangi permukiman warga.

"Airnya cepat naiknya. Yang sempat diselamatkan ya selamat, sisanya wasalam (terendam)," kata Oni di lokasi banjir.

Warga lainnya, Yusmawati (35) menuturkan banjir kali ini yang terparah terjadi di wilayahnya. Air juga pasang dengan cepat akibat luapan sungai.

"Gara-gara hujan besar, sungai meluap. Ini banjir yang paling besar," ucap dia.

Sumber: detikcom/notif.id
Editor: Ari