Libatkan Kades, BPPRD Sebut akan Gunakan Penagihan Online PBB dan BPHTB

BRITO.ID, BERITA SAROLANGUN - Pihak Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Sarolangun berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat agar lebih mudah membayar PBB dan BPHTB. Terutama bagi warga di daerah terpencil.
“Rencananya kita akan menyiapkan upah pungut lima persen dari yang tertagih, dan itulah biaya operasional tim penagih nantinya. Penagih ini melibatkan Kades, Camat, Lurah dan pihak kami BPPRD,” kata Herjoni Kabid Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Minggu (01/12/2019)
Kata Herjoni, kedepan pihaknya juga sudah bekerjasama dengan Bank Jambi untuk menyiapkan sistem penagihan online, melalui Laku Pandai sebagai petugas online yang dilatih oleh pemerintah dan pihak Bank.
“Saya bersama pak kaban juga sudah menyiapkan Laku Pandai sistem online yang ditempatkan di setiap desa, ini kerjasama dengan Bank Jambi dan pihal bank juga sudah menyiapkan perangkat aplikasi sistem tersebut,” katanya.
“Warga bisa langsung menemui Laku Pandai yang tempatkan di setiap Desa, yang paling menarik pemda tidak lagi menggaji laku pandai sebab setiap transaksi yang dilakukan oleh laku pandai dapat bonus 1500 rupiah, tidak hanya PBB BPHTB juga akan buat sistem pembayaran online,” katanya lagi.
“Disamping ini mempermudah, ini juga bagian dari menjawab keluhan warga yang jauh dari jangkauan kantor pos dan kantor bupati serta membantu pemerintah desa, kami juga sudah wacanakan akan menembus sistem pembayaran lewat Indomaret dan Alfamart,” katanya
Penulis: Arfandi Sarbaini
Editor: Ari