Pendaki Asal Swiss Terjatuh di Gunung Rinjani, Dievakuasi dalam Kondisi Kaki Patah
Ari W
BRITO.ID, BERITA LOMBOK TIMUR – Seorang warga negara asing (WNA) asal Swiss bernama Benedikt Emmenegger dilaporkan mengalami kecelakaan saat mendaki Gunung Rinjani, tepatnya di jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak, Rabu siang, 16 Juli 2025 sekitar pukul 12.20 Wita.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Kantor SAR Mataram, korban memulai pendakian melalui jalur resmi Sembalun pada 15 Juli 2025 dan dijadwalkan turun pada 16 Juli. Namun, saat menuruni jalur menuju Danau Segara Anak, korban terjatuh dari ketinggian sekitar 2.693 meter di atas permukaan laut dan terperosok sejauh 375 meter hingga ke titik 2.318 mdpl.
Kejadian ini segera dilaporkan oleh pendaki lain yang berada di sekitar lokasi kejadian. Tim dari Kantor SAR Mataram langsung bergerak cepat mengirimkan lima personel penyelamat menuju lokasi insiden pada pukul 12.45 Wita. Tim diperkirakan tiba di titik koordinat korban sekitar pukul 15.35 Wita.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga SAR Mataram, Saidar Rahmanjaya, menyampaikan bahwa korban berhasil dievakuasi dalam keadaan sadar dan selamat, namun mengalami cedera serius pada bagian kaki.
“Satu orang WNA Swiss terjatuh di jalur pendakian Gunung Rinjani, Sembalun, Kabupaten Lombok Timur. Korban sudah berhasil dievakuasi oleh tim dan saat ini sedang dalam penanganan medis karena mengalami patah tulang kaki,” ujar Saidar.
Setelah evakuasi, korban langsung dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Pihak Balai Taman Nasional Gunung Rinjani juga tengah melakukan investigasi lebih lanjut mengenai kronologi dan penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh pendaki agar lebih berhati-hati, terutama di jalur ekstrem seperti Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak yang dikenal curam dan berbatu. Petugas mengimbau kepada seluruh pendaki, khususnya wisatawan mancanegara, untuk selalu menggunakan jasa pemandu lokal dan mengikuti panduan keselamatan dari pengelola taman nasional.
(Ado)
