Prana Sohe Dorong Reformasi Pemasyarakatan Lewat Teknologi, Dukung Langkah Menteri Imipas

BRITO.ID, BERITA JAKARTA –Anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi PKB, SN Prana Putra Sohe, menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk mereformasi sistem pemasyarakatan secara menyeluruh. Hal ini disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III bersama Dirjen Pemasyarakatan dan para Kepala Kantor Wilayah Pemasyarakatan wilayah timur Indonesia, Selasa (21/5/2025).
Dalam forum tersebut, Prana Sohe menegaskan bahwa pembinaan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) harus berjalan secara berkualitas dan berkeadilan dan reformasi sistem pemasyarakatan merupakan keharusan mutlak demi terciptanya kondisi yang lebih manusiawi dan aman.
Namun Prana mengingatkan bahwa reformasi ini tidak akan berjalan maksimal jika Kementerian Imipas, khususnya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, tidak memanfaatkan teknologi secara optimal, terutama dalam hal deteksi dan pengawasan keamanan di dalam Lapas.
“PNBP itu cukup besar. Kalau sebagian dialokasikan untuk menyalakan dan merevitalisasi alat deteksi keamanan seperti X-ray, metal detector, dan CCTV, maka pengawasan terhadap warga binaan dan pegawai akan lebih mudah dikontrol,” tegas Prana Sohe.
Ia juga mengusulkan agar setiap Kantor Wilayah memiliki Command Center untuk melakukan pemantauan secara menyeluruh terhadap seluruh lembaga pemasyarakatan di wilayah masing-masing.
Menurut mantan Wali Kota Lubuklinggau dua periode itu, kolaborasi antara profesionalisme pegawai dan pemanfaatan teknologi akan membuat pengawasan di lapas semakin efektif.
“Jika ini bisa berjalan dengan baik, insya Allah kejadian-kejadian yang berputar di lapas tidak akan terulang lagi,” tutupnya.
Prana pentingnya kolaborasi antar pihak dalam mendorong masyarakat yang lebih modern dan manusiawi, sekaligus memastikan aspek keamanan tetap menjadi prioritas utama. (Ribut)
@Ari Widodo