Netizen Sindir Kinerja Gubernur Anies Baswedan Melalui Tagar Soal Banjir dan Revitalisasi Monas
Ari W
BRITO.ID, BERITA JAKARTA - Netizen di Media Sosial menyerang dan menyindir kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait kondisi di DKI Jakarta. Melalui tagar banjir dan Tolak Revitalisasi Monas keduanya menjadi trending di sosial media Twitter, Jumat (24/1) siang.
Masing-masing tagar #banjir dan #RakyatTolakRevitalisasiMonas. Tercatat setidaknya 11,5 ribu kicauan menyertakan tagar #RakyatTolakRevitalisasiMonas, hingga Jumat siang, Pukul 13.20 WIB.
Di antaranya kicauan dari @WahabisLokal yang juga menyoroti kondisi banjir di sebagian wilayah DKI Jakarta.
"Briking Nyus. Sdh 2 jam puter2... Mau keluar Cempaka Putih gak bisa. #RakyatTolakRevitalisasiMonas," twit @WahabisLokal.
Akun ini menyertakan video berdurasi 19 detik yang diambil dari dalam mobil. Video memperlihatkan kondisi jalanan yang tergenang air. Disebut lokasi banjir di Cempaka Putih.
"Ngurus Tanah Abang: Kusut. Ngurus K5 : Hancur. Ngurus naturalisasi sungai: Banjir. Ngurus Monas Gersang. @aniesbaswedan hanya SUKSES ngeles, mencari kambing hitam, nyalahin orang #RakyatTolakRevitalisasi Monas," kicau akun @Dwiyana_DKM.
Akun ini juga menyertakan sebuah video yang diambil dari dalam mobil, berdurasi 1:09 menit. Dalam video disebut banjir dengan ketinggian 30-40 cm.
Sementara terkait #banjir, tercatat 3.801 kicauan menyertakan tagar ini, hingga Jumat siang Pukul 13.20 WIB. Umumnya warganet menyertakan cuplikan video dalam kicauannya. Antara lain datang dari akun @galihprtmptr.
"Girang bet dah bocah. #banjir," twit @galihprtmptr. Akun ini menyertakan cuplikan video berdurasi sembilan detik. Memperlihatkan anak-anak yang tampak gembira menikmati banjir di sebuah ruas jalan.
Sementara itu, akun @TrianditaAditya menginformasikan banjir di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara. "Barusan lewat tanjung priuk banjir gabisa lewat. #jakartautara. #banjir.
Akun ini juga menyertakan cuplikan video berdurasi 11 detik. Memperlihatkan genangan air di jalanan depan rumah warga dan sejumlah anak berpakaian sekolah yang melintas di tengah banjir
Sumber: JPNN.com
Editor: Ari
