Viral Suara Dentuman di Beberapa Wilayah Jawa Tengah, Apakah Itu? Ini Kata BMKG
Sejak Senin (10/5/2020) pagi, viral di media sosial Twitter tentang unggahan sejumlah pengguna Twitter yang mengaku mendengar suara dentuman di beberapa wilayah Jawa Tengah.
BRITO.ID, BERITA JAKARTA - Sejak Senin (10/5/2020) pagi, viral di media sosial Twitter tentang unggahan sejumlah pengguna Twitter yang mengaku mendengar suara dentuman di beberapa wilayah Jawa Tengah.
Hingga menjelang siang, kata kunci "dentuman" dan tagar #dentuman masih menjadi salah satu trending topic di Twitter.
Pengguna Twitter masih mempertanyakan sumber suara dentuman yang disebut-sebut terdengar pada Senin dini hari.
"Lur daerah mu mau enek suara dentuman ngono ra" tulis akun @jawafess.
Hingga pukul 10.00 WIB, twit tersebut telah dibagi ulang lebih dari 100 kali dan disukai lebih dari 2.700 kali.
Ini aneh tapi nyata. Fucek sekali
— Sodiq (@tamaa_impala) May 10, 2020
Ku kira tadi suara dentuman biasa, karena rumah deket jalan tol. Kirain suaranya dri situ, ternyata orang2 juga merasakan hal yg sama.
Dan yg paling anehnya, jam 12 an tadi ayam ku juga bengok2 sendiri pdhl biasanya enggak. pic.twitter.com/jCU5TJC3qL
Ribuan twit lain juga diunggah oleh pengguna Twitter dan membahas soal suara dentuman yang didengar ini.
"Sempet dengar tak kira suara gluduk jebule semua dengar suara dentuman misterius" ujar akun @mbahbir.
"Jog 00.59 suara dentuman ono sik krungu ora btw" tulis akun @jogmfs.
"Min, ada suara dentuman ini darimana asalnya ya...Keras banget dari kalasan sleman..2x jedanya sekitar 5 menitan" tulis akun @merapi_news.
Kepala BMKG Stasiun Meterologi Ahmad Yani Semarang Achadi Subarkah Raharjo mengatakan, tidak ada catatan mengenai aktivitas seismik (gempa tektonik).
"Tidak terkait dengan aktivitas seismik (gempa tektonik) baik yan dipicu oleh aktivitas sesar lokal (baribis kendheng, dll) maupun aktivitas zona subduksi selatan Hawa" jelas Achadi saat dikonfirmasi, Senin (11/5/2020) pagi.
Menurut Achadi, dari monitoring listrik udara, jika melihat data lightning detector, terlihat distribusi sambaran kilat atau petir pada 10 Mei 2020 pukul 23.00 WIB hingga 11 Mei 2020, pukul 05.00 WIB.
Adapun sambaran kilat atau petir tersebut sebagian besar terkonsentrasi pada pegunungan tengah dan pesisir selatan Jawa Tengah, sedikit sebaran juga terdapat di sekitar Solo, Klaten, dan Kendal.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr Daryono juga memastikan bahwa sumber suara dentuman tersebut tidak berasal dari gempa tektonik.
Suara dentuman yang ini disebut-sebut terjadi pada Senin (11/5/2020) antara pukul 00.45 WIB sampai dengan 01.15 WIB di sebagian wilayah Jawa Tengah seperti Surakarta dan Semarang.
"Setelah dilakukan pengecekan terhadap gelombang seismik dari seluruh sensor gempa BMKG yang tersebar di Jawa Tengah, hasilnya menunjukkan tidak ada catatan aktivitas gempa yang terjadi di Jawa Tengah," jelas Daryono saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/5/2020) pagi.
Apabila aktivitas gempa sampai mengeluarkan bunyi ledakan, artinya kedalaman hiposenter gempa tersebut sangat dangkal, dekat permukaan.
Jika itu terjadi, maka akan tercatat oleh sensor gempa," kata dia.
Menurut Daryono, saat ini, BMKG mengoperasikan lebih dari 22 sensor gempa dengan sebaran yang merata di Jawa Tengah.
Sumber: kompas.com
Editor: Ari