40 Kali Karhutla, Bupati Tanjabbar Minta Kades Buat Kanal

BRITO.ID BERITA TUNGKAL - Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jambi mencatat, hingga bulan Agustus 2019 ini, di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), ditemukan sebanyak puluhan titik panas.
"Ini berdasarkan data BMKG Provinsi Jambi, sampai bulan Agustus ini terdata sudah 68 kali munculnya titik panas, dan 40 kali terjadi kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah di Tanjabbar." Sebut Bupati Tanjung Jabung Barat H Safrial MS, Rabu (28/8).
Bupati Tanjabbar juga mengatakan, jika saat ini sudah turun hujan, namun sifatnya masih lokal atau belum merata. Untuk itu mengajak lapisan masyarakat untuk tetap siaga, hususnya bagi para petugas karhutla.
"Karena menurut perkiraan BMKG bulan Oktober nanti baru hujan mulai normal," ungkapnya.
Terkait hal tersebut, bupati Safrial memerintahkan kepada seluruh jajaran pemerintahan yang terkait dengan penanganan Karhutla, agar memberikan pemahaman kepada pelaku kegiatan pengolahan lahan untuk waspada karhutla dan melakukan pengawasan terpadu.
Selain itu Bupati juga diperintahkan untuk mengaktifkan kembali posko terpadu Kabupaten siaga karhutla di wilayah Tanjung Jabung Barat.
"Semua itu perlu dilakukan dalam rangka meminimalisir hotspot dan bencana Karhutla, baik dari segi jumlah maupun dari segi luas lahan yang terbakar," terangnya.
Bupati meminta pembuatan kanal-kanal air di Desa atau lokasi yang rawan terjadi Karhutla akan sangat membantu dalam proses pencegahan serta penanganan kebakaran hutan dan lahan.
"Untuk para Camat, coba kasih tahu kepada Kepala Desanya, dalam APB Desa anggarkan pembuatan kanal," Pintanya. (RED)
Kontributor: Heri Anto