Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS Jakarta, Polisi Kerahkan 3.162 Personel
Polisi melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan menyusul aksi unjuk rasa bela Palestina di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS).

BRITO.ID, BERITA JAKARTA - Polisi melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan menyusul aksi unjuk rasa bela Palestina di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan pantauan di lokasi Jalan Medan Merdeka Selatan atau yang berada persis didepan Kedubes AS dan Balaikota DKI Jakarta ditutup.
Penutupan juga dilakukan hingga mengarah ke Jalan Silang Monas Tenggara atau tepatnya didekat pintu masuk Monas Timur.
Alhasil kendaraan dari arah bundaran air mancur Thamrin atau patung kuda tidak dapat melintas ke jalan tersebut.
Adapun dalam aksi ini, massa yang berdatangan ini tidak hanya terdiri dari satu kelompok, melainkan gabungan seperti kelompok Al Aqsa Warking Group hingga Aksi Solidaritas Indonesia Untuk Kemerdekaan Palestina (Solid).
Mereka terlihat mengenakan sejumlah atribut mulai dari sorban, peci lambang yang melambangkan bendera Palestina.
Mereka juga membawa dan mengibarkan panji-panji berupa bendera, baliho, hingga poster-poster yang berisi kecaman terhadap Israel.
Disisi lain TNI-Polri nampak sudah menjaga ketat Kedubes AS. Sejumlah kawat berduri dipasang disepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan agar massa tidak dapat terlalu mendekat di depan gedung Kedubes AS.
Sejumlah kendaraan taktis juga sudah bersiaga di depan Kedubes AS seperti barracuda, water canon, dan mobil pengurai massa.
Alhasil akibat aksi ini arus lalu lintas tersendat akibat penutupan jalan di Medan Merdeka Selatan.
Sebelumnya, sebanyak 3.162 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa bela Palestina di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) hari ini, Jumat 21 Mei 2021.
"Totalnya ada 3.162 personel kita siapkan terkait pengamanan demo hari ini yang menyangkut masalah Palestina," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi wartawan.
Yusri mengatakan, ribuan personel tersebut disebar ke tiga lokasi pengamanan yakni di Kedubes AS, Istana Negara dan, kantor Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Pengamanan dibeberapa lokasi itu dilakukan lantaran ada informasi bahwa demonstrasi tidak hanya dilakukan di satu lokasi yakni Kedubes AS.
"Ini kan ada beberapa tempat ya (demonya) ada yang kita siapkan di depan Kedubes AS di Istana Presiden, (dan kantor PBB)," tuturnya.
Menurut Yusri, untuk pengamanan paling besar nantinya dilakukan di Kedubes AS dengan jumlah 906 personel.
Sumber: pikiran-rakyat.com
Editor: Ari