Jokowi Beri Perintah ke Ahok Turunkan Impor Migas dan Basmi Mafia Migas

Jokowi Beri Perintah ke Ahok Turunkan Impor Migas dan Basmi Mafia Migas
Ahok. (Ist)

BRITO.ID, BERITA JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama dan Direktur Utama Nicke Widyawati untuk menurunkan impor minyak dan gas (migas).

Menurut Jokowi arahan tersebut dalam rangka menyelesaikan masalah defisit atau tekor neraca perdagangan.

"Oh itu urusan migas. Urusan yang berkaitan dengan impor migas, B20, B30. Saya ingin urusan yang berkaitan dengan defisit transaksi berjalan, defisit neraca perdagangan kita bisa diturunkan," kata Jokowi di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (10/12/2019).

Selain menurunkan impor migas, Jokowi juga meminta Pertamina mampu meningkatkan lifting atau produksi minyak nasional.

"Kalau impor migas bisa dikendalikan dengan baik, dan juga lifting, produksi dari migas juga bisa dinaikkan. Intinya mereka menyanggupi," ujarnya.

Lebih lanjut Jokowi mengungkapkan, dirinya juga memerintahkan Ahok dan Nicke untuk mengawal program biodiesel 305 (B30) sebagai bahan campuran BBM solar. Program B30 ini akan diluncurkan pada awal tahun 2020.

"Penggunaan B30 yang dimulai Januari awal juga agar betul-betul dilaksanakan dan dikawal, sehingga bisa menurunkan impor minyak," jelasnya.

Dengan mengimplementasikan program mandatori B30 serta meningkatkan produksi minyak bisa menekan impor migas dan menurut Jokowi sangat berkaitan dengan mafia migas. Apalagi Indonesia, dikatakan Jokowi tidak pernah membangun kilang baru sejak 34 tahun lalu hingga saat ini.

"Itu ke situ larinya (mafia migas). Juga pembangunan kilang minyak, itu harus masa 34 tahun kita nggak bisa bangun kilang minyak, kebangetan. Saya suruh kawal betul agar saya ikuti progresnya sampai mana," ungkap Jokowi. 

Sumber detikcom
Editor: Ari