Pengamat UIN STS Jambi: Kota Bahagia Tak Akan Terwujud Selama Warganya Masih Kebanjiran

BRITO.ID, BERITA JAMBI, – Dr. Dedek Kusnadi, S.Sos, M.Si, MM, seorang pengamat sosial dari UIN STS Jambi, menegaskan bahwa Kota Jambi tidak akan mencapai kebahagiaan sejati jika masalah banjir yang melanda masih belum teratasi. Menurutnya, bagian-bagian kota yang sering mengalami banjir tidak layak untuk ditinggali, dan pemerintah kota harus segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah ini.
Dalam pernyataannya, Dr. Dedek mengkritik pemerintah kota yang terjebak dalam slogan-slogan kebahagiaan tanpa melakukan upaya nyata untuk menyelesaikan masalah mendasar yang dihadapi warganya. “Kebahagiaan warga tidak bisa diukur dari momen-momen simbolis seperti pelantikan istri walikota sebagai ketua PKK atau walikota yang bersepeda gembira di hari libur. Kebahagiaan sejati bagi warga adalah ketika mereka tidak lagi terjebak dalam banjir yang merusak,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kebahagiaan kota harus diukur dari kualitas hidup warganya. “Ketika warga tidak lagi khawatir akan banjir yang merendam rumah dan harta benda mereka, saat itulah kita bisa berbicara tentang kebahagiaan yang sesungguhnya. Pemerintah harus fokus pada solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah banjir, bukan hanya mengandalkan slogan-slogan yang tidak berdampak,” tegas Dr. Dedek.
Dr. Dedek juga mengingatkan bahwa banjir bukan hanya masalah lingkungan, tetapi juga berdampak pada kesehatan, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat. “Pemerintah harus segera melakukan evaluasi dan perbaikan infrastruktur, serta melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan program penanganan banjir,” tambahnya.
Dengan pernyataan ini, Dr. Dedek Kusnadi berharap agar pemerintah Kota Jambi dapat lebih responsif terhadap kebutuhan dan keluhan warganya, serta berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua. Kebahagiaan kota, menurutnya, hanya akan terwujud jika semua warga dapat hidup dengan tenang tanpa ancaman banjir.