Pengamat: Walikota Terkesan Bingung, Tak Jelas Prioritas Programnya

Pengamat: Walikota Terkesan Bingung, Tak Jelas Prioritas Programnya
Dr Dedek Kusnadi. (Dokpri)

BRITO.ID, BERITA JAMBI, – Dr. Dedek Kusnadi, S.Sos, M.Si, MM, seorang pengamat sosial, menilai bahwa Walikota Jambi saat ini mengalami kebingungan dalam mengimplementasikan visi misi "Kota Bahagia" yang menjadi janji politiknya. Menurutnya, kebingungan ini terlihat jelas dari ketidakjelasan prioritas pembangunan yang dilakukan oleh walikota.

Dalam pernyataannya, Dr. Dedek mengungkapkan bahwa Walikota Jambi tampak tidak mampu membaca situasi kota saat ini, baik dari sisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), infrastruktur, masalah banjir, hingga layanan publik. “Kota Jambi membutuhkan pemimpin yang mampu menganalisis dan memahami kondisi yang ada. Contohnya, saat ini kita melihat ada kesan bahwa walikota tidak bisa membedakan antara fungsi birokrasi dan fungsi Rukun Tetangga (RT), seolah-olah RT dipandang sebagai bagian dari birokrasi,” ujarnya.

Dr. Dedek menambahkan bahwa situasi ini menciptakan kebingungan dalam pengelolaan kota. “Walikota seharusnya bisa memanfaatkan peran RT sebagai jembatan komunikasi dengan masyarakat, bukan justru menganggapnya sebagai bagian dari struktur birokrasi yang kaku,” jelasnya.

Sebagai seorang akademisi, Dr. Dedek meminta Gubernur Jambi untuk memberikan bimbingan kepada Walikota Jambi yang tampak tidak tahu harus melakukan apa. “Kita butuh kepemimpinan yang jelas dan terarah. Gubernur perlu turun tangan untuk membantu walikota dalam merumuskan prioritas dan program yang tepat, serta memberikan arahan tentang kemana seharusnya kota Jambi dibawa,” tegasnya.

Dr. Dedek berharap agar pemerintah kota dapat segera merumuskan langkah-langkah strategis yang jelas dan terukur untuk mencapai visi "Kota Bahagia". Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup warga Kota Jambi. (*)