HMI Demo ke Polres Bungo, Minta Kapolres Serius Berantas Narkoba

HMI Demo ke Polres Bungo, Minta Kapolres Serius Berantas Narkoba
Aksi mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bungo di Polres Bungo meminta Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono serius berantas narkoba. (Brito.id)

BRITO.ID, BERITA BUNGO - Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono, S.Kom., M.Si. menemui dan beraudiensi dengan massa aksi unjuk rasa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kabupaten Bungo di Aula Mapolres Bungo, Jumat, (18 Juli 2025).

Sebelumnya, aksi unjuk rasa yang digelar oleh HMI Cabang Kabupaten Bungo dengan Koordinator Lapangan Miftahul Alwi berlangsung di depan halaman Mapolres. Massa aksi meminta pihak Kepolisian untuk Lawan Narkoba, Selamatkan Generasi.

Adapun tuntutan dari aksi unjuk rasa tersebut yaitu:

1. Mendesak aparat penegak hukum untuk menindak tegas bandar dan pengedar narkoba di

Kabupaten Bungo tanpa pandang bulu.

2. Meminta transparansi penanganan kasus narkoba, termasuk jika melibatkan oknum aparat atau pejabat daerah.

3. Menuntut pemerintah daerah untuk mengaktifkan program pencegahan narkoba di sekolah, kampus, dan masyarakat umum.

4. Mendorong peningkatan fasilitas rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba, bukan kriminalisasi korban.

5. Menyerukan penguatan kolaborasi antara pemda, BNNK, ormas, dan elemen masyarakat dalam program Bungo Bersih Narkoba.

Menindaklanjuti hal tersebut, Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono melaksanakan audiensi dengan HMI Cabang Kabupaten Bungo yang diikuti Kabag Ops Polres Bungo AKP Botben Mingan Pasaribu, S.E., Kasi Humas Polres Bungo AKP M. Noer, Kasat Binmas Polres Bungo IPTU Ahmad Daldiri, KBO Sat Intelkam IPDA Hairi, KBO Sat Narkoba IPDA Feri, Kanit I Politik AIPTU Sugeng H., Kanit III Sosbud AIPTU Andy Sianturi, serta personel Sat Intelkam dan Sat Narkoba lainnya.

Dalam sambutannya, Kapolres Bungo menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan itikad baik dari rekan-rekan HMI yang memilih jalur komunikasi terbuka dan damai dalam menyampaikan aspirasi. Hal ini menurutnya menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi serta semangat intelektual dan tanggung jawab moral sebagai kontrol sosial.

“Kami di kepolisian, khususnya Polres Bungo, senantiasa membuka ruang dialog seluas-luasnya. Kritik, saran, dan aspirasi dari masyarakat—khususnya mahasiswa sebagai elemen strategis bangsa—merupakan bagian penting dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif,” terang Kapolres.

Menanggapi tuntutan massa aksi, Kapolres menegaskan bahwa Polres Bungo berkomitmen penuh untuk menindak tegas segala bentuk peredaran gelap narkoba, terutama yang melibatkan bandar dan pengedar.

“Tidak ada toleransi terhadap pelaku kejahatan narkotika. Kami menjamin bahwa penegakan hukum dilakukan tanpa pandang bulu. Bahkan Polres Bungo termasuk yang paling aktif melakukan penindakan narkoba setiap hari,” tegasnya.

Kapolres juga menjelaskan bahwa pihaknya telah membuka akses informasi seluas-luasnya mengenai transparansi proses penindakan melalui Aplikasi Bungo Prestasi. Ia menyebut, jika ada oknum nakal, masyarakat bisa melapor lewat aplikasi atau nomor pribadinya, bahkan akan diberikan apresiasi berupa hadiah.

“Polres Bungo juga sudah mendatangkan konsultan dan meminta kepada pemda agar dibangun fasilitas rehabilitasi. Insyaallah sekarang dalam proses,” tambahnya.

Ia menutup dengan menyatakan komitmen untuk memperkuat sinergi dalam program Bungo Bersih Narkoba (BUBENA). Menurutnya, pemberantasan narkoba membutuhkan kerja sama antara pemda, BNNK, ormas, dan elemen pemuda. Dalam waktu dekat, pihaknya akan menginisiasi forum koordinasi lanjutan untuk menindaklanjuti masukan dari HMI dan pihak lainnya.

Acara dilanjutkan dengan uji coba Aplikasi Bungo Prestasi serta penandatanganan fakta integritas Bungo Bebas Narkoba.

Aksi HMI ini menjadi bentuk kepedulian generasi muda terhadap bahaya narkoba di Kabupaten Bungo.

(Ari Widodo)