Muhammad Samin: Kita Jangan Berbisnis dengan Rakyat

BRITO.ID, BERITA TANJABTIM - Anggota DPRD Tanjung Jabung Timur, Muhammad Samin, menyoroti pelayanan dan realisasi PAD yang ada di Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Nurdin Hamzah.
"Jujur pak Dir, kita tidak bangga atas capaian PAD RSUD dengan over target. Kita bangga, meski capaian PAD nol atau tidak mencapai target. Tapi pelayanan terhadap masyarakat diutamakan," ungkap Sekretaris Fraksi Golkar ini pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) evaluasi LKPJ Bupati tahun 2024 beberapa waktu yang lalu.
Kata Sekretaris Komisi III ini, RSUD merupakan rumah sakit yang dimiliki pemerintah, meski manajemennya BLUD, tapi tetap saja RSUD milik masyarakat Tanjung Jabung Timur.
"Ingat pak Dir, kita jangan berbisnis dengan rakyat," tegasnya.
Dikatakan Samin, berikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, jangan ketika orang mau berobat yang ditanya dulu ada BPJS tidak, atau ada surat tidak mampu tidak.
"Lakukan pelayanan terlebih dahulu, obati masyarakat terlebih dahulu. Masalah administrasi itu soal belakangan," jelasnya.
Ditambahkan Samin, beberapa waktu lalu, komisi III DPRD Tanjung Jabung Timur, melakukan konsultasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun. Dimana, RSUD Sarolangun dalam pelayanan memberikan yang terbaik untuk masyarakatnya.
"Di RSUD Sarolangun, diintruksikan siapapun warga Sarolangun yang berobat. Jangan ditanya uangnya atau kartu BPJSnya, obati terlebih dahulu. Bahkan ada warga Sarolangun, dibuatkan surat tidak bisa membayar dan itu jadi hutang pemerintah," kata Samin yang juga putra kelahiran Desa Mendahara Tengah kepada pimpinan RSUD dan stafnya dalam RDP tersebut.
Kata alumni S1 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini, ia meminta kedepan, tolong utamakan pelayanan terhadap masyarakat yang mau berobat. Benahi manajemen pelayanan, kalau ada kebutuhan untuk Rumah Sakit tolong dianggarkan demi meningkatkan pelayanan yang ada di RSUD Nurdin Hamzah ini.
"Kita tidak ingin dengar ada keluhan lagi persoalan pelayanan yang ada di Rumah Sakit," tandasnya. (*/Ado)