Ojek Online Ajarkan Jokowi Cara Cepat Pelayanan Daring
BRITO.ID, BERITA JAKARTA - Presiden Jokowi menyempatkan diri untuk berbincang dengan sejumlah pengemudi transportasi daring. Pengemudi pertama yang diajak bicara Presiden di atas panggung adalah Erwin dari Tangerang.
Erwin mengaku bekerja 5-6 hari per minggu dari sekitar pukul 07.00 WIB hingga pukul 16.00-17.00 WIB.
"Liburnya tidak tentu, secapainya saja. Kalau kaki sudah linu ya istirahat," katanya yang saat bicara mendapat sautan "huuuu" dari pengemudi lain.
Pengemudi selanjutnya adalah Yadin dari Jakarta yang mengaku per hari mendapat pendapatan Rp200 ribu hingga Rp300 ribu ditambah insentif berkisar Rp60 ribu-Rp200 ribu.
"Insentif karena kita mengejar berlian, motivasi pengemudi agar tercapai isi berlian kita," ungkap Yadin.
"Saya lihat konsumen ingin dilayani cepat. Setelah kontak, detik itu juga datang, bagaimana supaya bisa cepat datang?" tanya Presiden Joko Widodo.
"Pertama konfirmasi dulu di-'chat', alamat yang dituju sudah benar atau belum, kalau sudah benar tinggal diikutin 'map' di aplikasi kita. Ke tujuan jemput, biasanya 2-5 menit," jawab Yadin yang juga disambut "huuuu" dari rekan-rekannya pengemudi yang lain. "Cepat sekali, banyak hal yang saya tidak tahu. Saya kira ini pengetahuan bagi saya, memang kecepatan layanan dalam bidang apapun sangat diperlukan karena tidak hanya perusahaan, pengemudi 'online', negara pun sama, negara yang cepat pasti mengalahkan negara yang lambat, perusahaan yang cepat mengalahkan perusahaan yang lambat," ungkap Presiden.
Pengemudi ketiga adalah Firdaus, supir taksi Bluebird yang sudah menggunakan aplikasi "online" untuk mendapatkan penumpang.
"Alhamdulilah, saya dapat antara Rp200 ribu-Rp250 ribu, di luar insentif bulanan, ada juga tambahan lagi karena sudah bergabung ke 'online' ada bonus dari 'online'," kata Firdaus.
"Wah, pendapatannya gede sekali, gede sekali," kata Presiden. (red)