Post-Graduate Syndrome, Penyakit Anak Muda Jambi Setelah Lulus Kuliah

BRITO.ID, BERITA JAMBI - Menjadi sarjana adalah salah satu mimpi yang belum tentu dapat diwujudkan semua orang. Namun ironi, di kota Jambi gelar S1 adalah gelar standar yang tidak lagi dianggap "wah" oleh masyarakat. Terlepas dari faktor akreditasi kampus dan jurusan, tidak sedikit masyarakat yang menganggap remeh para sarjana S1.
Hal ini disebabkan karena para lulusan S1 di Kota Jambi belum banyak mengeksplor diri untuk memiliki keahlian yang berguna bagi masyarakat. Ujungnya adalah ketakutan pada diri fresh-graduate terhadap masa depannya. Hal yang lebih parah dapat terjadi, yaitu timbulnya sindrom psikologis post-graduate syndrome pada diri generasi muda Jambi.
Sebenarnya sindrom ini adalah salah satu akibat stress berlebih karena mahasiswa belum siap mengahadapi tantangan di kehidupan masyarakat. Para mahasiswa yang pasif selama di kampus adalah korban utama dari sindrom ini. Akan banyak kondisi yang memaksa kita untuk keluar dari zona nyaman, mulai dari masalah keuangan dan mencari pekerjaan yang tepat.
Untuk memastikan apakah kamu terkena post-graduate syndrome, Yuk cek gejala-gejalanya berikut ini
- Malas dan Takut Mencari Pekerjaan. Padahal belum mencoba, tapi sudah takut tidak diterima. Hal ini adalah penghalang terbesar yang paling sering ditemukan. Banyak sekali mahasiswa yang baru lulus di Kota Jambi sudah takut duluan untuk melamar di perusahaan besar, entah karena persyaratan yang ribet atau hanya karena perasaan pesimis dan berpikir bahwa tidak akan diterima. Oleh karena itu, mulai sekarang jangan takut untuk gagal, karena kegagalan adalah bukti bahwa setidaknya dirimu pernah berjuang.
- Masih sering bolak-balik kampus, mengurusi hal yang bukan prioritas. Setelah jadi sarjana, mengapa masih mengurusi hal-hal yang tidak penting? Prioritas-mu sekarang adalah masa depan dan kebahagiaan orang tua. Jika tidak mau terjebak dengan kenyamanan kampus yang fana, maka bergeraklah mulai sekarang.
- Merasa tak berguna. Perasaan ini akan terus berkembang setiap waktunya tanpa disadari. Kegagalan terburuk dalam kehidupan adalah ketika kita bahkan tidak bisa menghargai dan percaya pada diri sendiri. Karena waktu terus berputar, dan tak selamanya kita bergantung pada orang tua maka jangan biarkan dunia bergerak sendiri sedangkan kamu hanya diam di tempat.
Namun jangan terlalu khawatir jika ternyata post-graduate syndrome benar-benar ada pada dirimu. Sebab kamu pasti bisa mengatasinya jika mau berjuang dan mulai mencari kesibukan yang bermanfaat. Kuncinya tentu saja harus percaya diri dan jangan lupa minta restu orang tua demi masa depan yang lebih baik.