Suplai Jaringan Listrik, Kapal Terapung Pembangkit Tenaga Listrik Dikirim ke Palu
BRITO.ID, BERITA MAKASSAR - Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, segera mengirimkan Kapal Terapung Pembangkit Listrik berkapasitas 125 megawatt dari Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Ini untuk mengatasi pasokan listrik di Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
"Kami segera menarik kapal listrik dari Kupang, selain juga mengerahkan genset," kata Rini saat mengunjungi kota Palu, Senin.
Jaringan listrik di Kota Palu dan Donggala sempat putus pascagempa bermagnitudo 7,4 pada Skala Richter yang melanda wilayah itu pada Jumat (28/9).
Rini mengunjungi Kota Palu untuk memastikan pasokan dan persediaan bahan bakar minyak (BBM), dan mengatasi ketersediaan listrik akibat rusaknya pembangkit di wilayah itu.
Ia menjelaskan tahap awal mulai mendatangkan sebanyak 30 unit genset berkapasitas kecil untuk disebar di beberapa lokasi bencana.
"Dua pembangkit minidiesel berkapasitas 0,5 MW juga akan tiba besok, Selasa (2/10)," ujarnya.
Marine Vessel Power Plant (MVPP) yang akan didatangkan dari Kupang diharapkan dapat mengatasi kekurangan pasokan listrik dalam 1-2 bulan ke depan. Diakuinya bahwa saat ini yang menjadi persoalan adalah rusaknya pembangkit listrik yang berlokasi di pinggir pantai.
"PLN bersama sejumlah BUMN bersinergi untuk segera memperbaiki. Sambil menunggu perbaikan akses di sejumlah lokasi kami juga akan mencari jalan lain untuk mengatasi ketersediaan listrik," katanya.
Pada kesempatan itu, Menteri BUMN meninjau sejumlah lokasi untuk memastikan pasokan BBM seperti SPBU 74.942.08 Jl. RE Martadinata Palu,dan SPBU 74.941.05 Trio Celebes, Palu Bagi.
"BBM jenis solar tambahan sudah sampai sekitar 4.000 liter tadi pagi, selajutnya Pertalite sebanyak 4.000 liter, dan pasokannya akan ditambah setiap hari," kata Rini. (red)