Viral 'Kuburan' Dibongkar Isi Sepeda, Siapa yang Iseng Dibalik Ini?
Gundukan tanah yang mirip kuburan baru menghebohkan warga Sanankulon, Blitar. Warga curiga ada mayat yang dikubur di sana. Akhirnya, warga melaporkan hal ini ke polisi.
Ari W
BRITO.ID, BERITA VIRAL- Gundukan tanah yang mirip kuburan baru menghebohkan warga Sanankulon, Blitar. Warga curiga ada mayat yang dikubur di sana. Akhirnya, warga melaporkan hal ini ke polisi.
Selain itu, gundukan tanah ini juga sempat viral lewat video yang menyebar. Video berdurasi 1 menit 4 detik itu memperlihatkan dua polisi dibantu seorang warga sedang menggali tanah di pekarangan.
Namun, bukannya mayat. Dari dalam tanah tersebut berhasil diangkat sebuah sepeda mini berwarna biru.
Polisi membenarkan adanya kejadian viral tersebut. Sepeda yang terkubur dan ditemukan merupakan sepeda hasil curian. Pemilik sepeda merupakan warga setempat yang lokasinya tak jauh dari lokasi.
"Itu kejadian hilangnya Jumat (8/4). Ditimbun Sabtu (9/4). Pemiliknya warga sekitar, nggak jauh dari TKP ditemukan," kata Kapolsek Sanankulon Blitar Iptu Budi Agus dikonfirmasi detikJatim, Selasa (12/4/2022).
Ternyata, aksi mengubur ini merupakan tingkah iseng yang dilakukan maling sepeda di Blitar. Alih-alih menjual sepedanya, sang maling justru mengubur sepeda curiannya di sebuah pekarangan.
Alhasil, gundukan tanah yang mirip kuburan baru ini sempat menggegerkan warga. Warga pun melaporkan hal ini ke polisi, karena curiga ada penemuan mayat yang dikubur di dalam situ.
Ternyata saat digali, kuburan tersebut berisi sepeda curian sang maling. Budi menyebut sang maling ini 'njarak' atau seperti sengaja menggoda pemilik sepeda.
Tak hanya sekali dua kali, sepeda ini hilang untuk yang ketiga kalinya. Ketika hilang pertama, sepeda ditemukan saat disembunyikan di sungai dekat sawah. Lalu saat hilang kedua, sepeda disembunyikan di dalam masjid dusun tersebut.
"Pelaku ini model e njarak, gojek tapi kok yo sampe ngono (pelaku ini modelnya menggoda pemilik sepeda. Ngajak guyon tapi kok sampai seperti itu)," kata Budi.
Budi menyebut pemilik sepeda tak mau memperpanjang masalah ini. Sang pemilik memilih memperbaiki sepedanya ke bengkel, alih-alih melapor ke polisi.
"Korban ndak meneruskan kasus ini ke polisi kok. Sekarang sepedanya lagi diperbaiki di bengkel. Semoga gak hilang lagi," pungkasnya
Sumber: detikjatim
Editor: Ari
