10 Saksi Pembakaran Aset PT Samhutani Diperiksa Polisi

10 Saksi Pembakaran Aset PT Samhutani Diperiksa Polisi

BRITO.ID, BERITA SAROLANGUN - Pembakaran Camp milik PT Samhutani oleh massa dari beberapa Desa di Kecamatan Sarolangun hingga kini masih penyelidikan pihak Kepolisian.

 

Kapolres Sarolangun, AKBP Dadan Wira Laksana, SIK, MAP mengatakan peristiwa itu berawal dari sejumlah pelaku melakukan pengerusakan dan pembakaran terhadap aset milik PT Samhutani pada Rabu (3/4) Sore.

 

Dadan mengatakan hingga kini kami telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan juga melakukan kegiatan penjagaan aset yang lain milik PT Samhutani untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

 

"Sudah lebih dari 10 orang kita periksa, dan saat ini tim kami sudah melakukan pengecekan dan olah TKP," Ujarnya

 

Selain pemeriksaan saksi, pihaknya juga telah mengumpulkan beberapa bukti dari kelompok masyarakat yang telah melakukan tindak pidana tersebut. Dari bukti itu, pihaknya masih memberi kesempatan kepada pelaku untuk menyerahkan diri.

 

"Kami sudah memetakan dan intinya kami kasih kesempatan waktu untuk menyerahkan diri," katanya

 

Dia menjelaskan pengrusakan aset mengakibatkan terbakarnya sejumlah aset milik PT Samhutani diantaranya  gudang, Mess, dan fasilitas lain seperti bengkel.

 

"Kerugian sampai saat ini masih dihitung pihak PT," katanya kamis (4/4/2019)

 

Jika sejumlah pelaku telah ditemukan, mereka akan dikenakan sanksi hukum pidana, dan Pasal yang dikenaka pasal 187 KUHP atau 170 KUHP.

 

Kapolres juga menghimbau dengan pelaksanaan Pemilu sudah mendekati, diharapkan masyarakat bisa menjaga keamanan bersama.

 

"intinya pelaksanan pemilu,kami dengan TNI siap untuk mengamankan pemilu sampai selesai,"katanya

 

Diberitakan sebelumnya ratusan warga Ladang Panjang, Tanjung Rambai dan Muara indung Kecamatan Sarolangun Kabupaten Sarolangun kembali aksi unjuk rasa menuntut penyelesaian sengketa lahan dengan PT Samhutani pada Rabu sore(3/4/2019)

 

Aksi ini memanas dan Base Came dan Kantor Perusahaan PT Samhutani habis dibakar oleh warga yang mendatangi kantor itu. (red)

 

Reporter : Arfandi