50 Kasus Anak Jalanan di Jambi, Kaspul: Rata-rata Masalah Keluarga
BRITO.ID, BERITA JAMBI - Pada 2019, Dinas Sosial Kota Jambi telah menangani sekitar 50 kasus anak jalanan dan anak punk.
Kepala Dinas Sosial Kota Jambi, Kaspul mengatakan, pihaknya memang rutin melakukan razia terkait anak jalanan dan anak punk.
"Kita rutin mengadakan razia bersama kecamatan. Kita tak bisa menghukum anak kecil. Paling bisa membina mengkonseling. Sekarang juga ada 2 atau 3 orang anak jalanan yang kita bina selama 4 harian. Kemudian kita panggil orang tuanya," ungkapnya Kaspul, Senin (29/7).
Kaspul menjelaskan upaya yang dilakukan Dinsos untuk menangani kasus ini dengan cara LK3, yaitu konseling yang dilakukan terhadap orang tua.
"Disamping anaknya, orang tua juga kita berikan konseling, karena terkadang anak disuruh orang tuanya untuk ngemis. Kalau tertangkap, kita panggil orang tuanya," jelasnya.
Kaspul menyebutkan pihaknya sudah bekerja sama dengan Dinas Perempuan dan Perlindungan Anak dan untuk diberikan bimbingan. "Tahun ini sekitar 50-an kasus, paling banyak terutama bulan puasa. Anak jalanan dan punk ini kita kerja sama dengan batalyon juga," ujarnya.
Sementara, untuk asal dari anak jalanan ini dikatakan Kaspul banyak dari luar Kota Jambi. "Kalau dari kota bisa panggil orang tua dan antar ke rumahnya langsung. Tapi kalau dari luar daerah, kita kembalikan ke daerahnya," kata dia.
Kaspul menyebutkan faktor penyebab adanya anak jalanan di bawah umur yang berjualan, bahkan mengemis dikarenakan faktor keluarga.
"Ada masalah keluarga, seperti orang tua gagal di rumah tangga, anak tidak terurus, lalu juga faktor ekonomi. Bahkan tak sedikit orang tua yang menyuruh membantu biaya rumah tangga, sehingga anak harus bekerja di usia yang tidak semestinya " pungkasnya. (RED)
Reporter : Dewi Anita