Akibat Jalan Dirusak Angkutan Batu Bara, Warga di Muarojambi Ini Blokir Akses Jalan
Selasa (25/1/22) pagi, warga Desa Persiapan Air Merah memblokir jalan yang melintasi desa mereka. Jalan tersebut rusak parah dan kerusakan yang terjadi diduga lantaran aktivitas lalu lintas angkutan mobil batu bara dan angkutan perusahaan yang melintasi jalan tersebut.

BRITO.ID, BERITA MUAROJAMBI - Selasa (25/1/22) pagi, warga Desa Persiapan Air Merah memblokir jalan yang melintasi desa mereka. Jalan tersebut rusak parah dan kerusakan yang terjadi diduga lantaran aktivitas lalu lintas angkutan mobil batu bara dan angkutan perusahaan yang melintasi jalan tersebut.
Pantauan di lokasi, terlihat batang pohon ditumbangkan warga ke jalan. Setiap kendaraan angkutan perusahaan dilarang melintas, kecuali kendaraan roda dua ataupun roda empat milik warga sekitar. Lantaran pemblokiran tersebut, ruas jalan desa lumpuh total baik masuk dan keluar.
"Lihat sendiri, jalannya rusak parah. Kasihan anak - anak mau sekolah, kadang ada yang terjatuh hingga urung bersekolah. Selain itu, warga juga kesulitan mau berobat lantaran akses jalan yang rusak dan berlumpur begini," kata warga setempat.
Pemblokiran jalan dimulai sejak pagi. Personel dan Kapolsek Sungaigelam pun langsung menuju ke lokasi. Mereka mengamankan aksi tersebut agar tak anarkis. Warga dan pihak perusahaan pun dimediasi oleh Kapolsek Sungaigelam Ipda Yohanes Chandra akhirnya melakukan pertemuan untuk membahas dan mencari solusi atas persoalan tersebut. Pertemuan tersebut dilakukan di rumah Ketua RT setempat hingga akhirnya didapatkan solusi.
"Jadi pihak perusahaan baik pemilik tambang maupun yang pengusaha lain bersama masyarakat sudah menemukan titik tengah atas persoalan ini. Kondisi jalan yang rusak ini akan diperbaiki oleh perusahaan dengan menerjunkan alat berat dan material," kata Kapolsek Sungaigelam Ipda Yohanes Chandra Selasa (25/1/22).
Lantaran sudah ada titik temu, akhirnya masyarakat jalan tersebut kembali dibuka. Warga tak lagi memblokir jalan tersebut.
"Untuk jalan allhamdulilah sudah mulai dibuka kembali dan alat berat bisa kita lihat sudah turun untuk memperbaiki jalan yang rusak. Warga pun sudah kembali ke rumah masing - masing," kata Iptu Yohanes Candra.
Penulis: Raden Romi
Editor: Rhizki Okfiandi