Dinas PUPR Jambi Ajak Komisi III Study Banding Aspal Karet Lateks

BRIRO.ID, BERITA JAMBI -Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi mengajak Komisi III DPRD Provinsi Jambi melakukan studi banding tentang aspal karet lateks di Kantor Kementerian PUPR Jakarta.
Studi Banding PUPR Provinsi Jambi dan Komisi III DPRD Provinsi Jambi itu dipimpin oleh Kabid Bina Marga PUPR Provinsi Jambi Ir Tetap Sinulingga. Sementara dari Komisi III DPRD Provinsi Jambi diantaranya Ir Fauzi Ansori (Ketua), H Ivan Wirata ST MM MT (Anggota) dan anggota lainnya.
Rombongan PUPR Provinsi Jambi dan Komisi III DPRD Provinsi Jambi diterima langsung oleh Dr Ir Nyoman Suaryana,MSc sebagai Kasubdit Teknik Rekonstruksi Direktorat Preservasi Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementeriang PUPR.
Diskusi dan tanya jawab tentang plus-minus penggunaan aspal karet lateks berlangsung di Ruang Rapat Dirjen Bina Marga Lantai 7 Kantor Kementrian PUPR Jakarta. Komisi III DPRD Provinsi Jambi dan Bina Marga PUPR Provinsi Jambi banyak menerima masukan tentang penggunaan aspal karet lateks untuk infrastruktur jalan.
Sebelumnya Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi melaksanakan diskusi proses alih teknologi aspal karet lateks, bertempat di Kantor Dinas PUPR Provinsi Jambi, Kamis (24/10/2019).
Acara yang dibuka oleh Ibu Staf Ahli Gubernur Jambi menghadirkan narasumber dari Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi, Kepala Balai Litbang Penerapan Teknologi Jalan dan Jembatan serta Peneliti Madya Bidang Jalan dan Jembatan Puslitbang Jalan dan Jembatan dari Jakarta.
Kadis PUPR Provinsi Jambi H M Fauzi melalui Kabid Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Jambi Ir Tetap Sinulingga mengatakan, Alhamdulillah Provinsi Jambi merupakan yang pertama melakukan alih teknologi menggunakan teknologi aspal lateks dengan sumber pendanaan APBD.
“Seperti diketahui, untuk tahun 2019 ini Provinsi Jambi sudah menganggarkan Rp. 600.000.000,- dan saat ini sedang proses tender untuk pelaksanaannya. Selain memiliki keunggulan dari sedi ketahanan, aspal lateks ini memiliki tingkat kebisingan lebih rendah pada saat berkendara karena lebih meredam suara gesekan dengan ban,” kata Tetap Sinulingga. (Red/Adv)