Diserang Geng Motor, Pemuda di Muarojambi Ini Terluka

8 orang pemuda Kasangpudak lari tungganglanggang. Mereka berusaha menyelamatkan diri dari penyerangan yang diduga dilakukan oleh geng motor pada Jum'at (20/8/21) dini hari.

Diserang Geng Motor, Pemuda di Muarojambi Ini Terluka
Tampak Korban yang Terbaring di Rumahnya Usai Diserang Geng Motor (ist)

BRITO. ID, BERITA MUAROJAMBI - 8 orang pemuda Kasangpudak lari tungganglanggang. Mereka berusaha menyelamatkan diri dari penyerangan yang diduga dilakukan oleh geng motor pada Jum'at (20/8/21) dini hari. 

Pada dini hari tersebut, ke-8 remaja tersebut tengah asik nongkrong sambil bermain game online di bangsal kayu yang berada di RT 19 Desa Kasangpudak Kecamatan Kumleh Ulu. Tetiba, datang segerombolan pengendara motor yang berjumlah puluhan orang menyerang mereka. Akibatnya, satu dari 8 pemuda tersebut mengalami luka lantaran sabetan senjata tajam. 

"Kami saat itu sedang duduk-duduk di bangsal kayu milik bang Jay main game online, tiba-tiba datang segerombolan geng motor datang dari arah kota Jambi yang langsung menyerang kami membabi-buta dengan mengunakan parang panjang," kata Olan Saputra (19) korban pengeroyokan yang mengalami luka. 

Olan menderita luka di beberapa bagian di tubuhnya. Di bawah ketiak kiri, kepala dan di bagian lutut. Selain mengalami luka, ada dua unit handphone milik teman Olan yang hilang lantaran tertinggal karena mereka lari menyelamatkan diri. 

"Jumlah geng motor yang menyerang sekitar 30 orang dengan menaiki 12 sampai 13 motor. Ada yang bonceng 3 satu motor." kata Olan Saputra.

Sementara itu, Kapolres Muarojambi AKBP Yuyan Priatmaja melalui Kapolsek Kumpeh Ulu AKP Dedi  Subandi membenarkan kejadian aksi geng motor tersebut.

"Begitu mendapat informasi tim dari Polsek Kumpeh ulu langsung menuju TKP. Kami sedang mendalami dan melakukan penyelidikan atas peristiwa malam itu sebagainya langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kami akan intensifkan patroli di wilayah tersebut," kata Kapolsek. 

Kepada masyarakat beliau berharap untuk tenang tidak berbuat hal-hal yang bisa menimbulkan masalah hukum baru. 

"Serahkan hal ini kepada pihak berwajib, akan kami upayakan secepatnya untuk menangkap para pelaku," kata Kapolsek. 

Penulis: Raden Romi
Editor: Rhizki Okfiandi