Duh! Fasilitas Tugu Keris SIginjai Banyak Rusak

Duh! Fasilitas Tugu Keris SIginjai Banyak Rusak

BRITO.ID, BERITA JAMBI - Beberapa fasilitas di Tugu Keris Kotabaru sudah tidak berfungsi dengan baik. Hal ini mengurangi keindahan tugu yang menjadi ikon baru di Kota Jambi itu. Sebut saja lampu lampu penghias tugu sudah banyak rusak. Juga beberapa ornamen dan taman yang rusak.

 

Padahal, Tugu Keris menjadi salah satu lokasi yang banyak dikunjungi masyarakat. Baik dari dalam maupun luar Kota Jambi terutama saat malam hari ketika lampu warna warni menerangi kawasan tugu dan taman disekitar kawasan Kotabaru Jambi. Apalagi kawasan ini dijadikan kawasan car free night setiap malam Minggu.

 

Hal inipun disayangkan salah seorang warga Kota Jambi Andi. Dikatakannya bahwa saat ini suasana di Tugu Keris berbeda dari biasanya. Karena banyak lampu taman dan tugu yang tidak berfungsi. Juga sudah banyak ornamen taman yang mulai rusak.

 

“Iya lampunya banyak yang tidak hidup. Kadang hidup, kadang mati. Jadi kurang terlihat indah kalau malam hari. Padahal sebelumnya terlihat cantik karena dihiasi lampu warna warni,” bebernya.

 

Terkait hal ini, Kepala Dinas PUPR Farti Suandri angkat bicara. Dikatakannya bahwa memang pihaknya yang sebelumnya bertanggungjawab atas pembangunan Tugu Keris. Namun saat ini pengelolaan taman sudah diserahkan ke Distarum dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi.

 

“Pembangunan memang kita yang tanggungjawab. Tapi sekarang itu pengelolaannya sudah kita serahkan kepada OPD terkait,” bebernya.

 

Menurutnya untuk perawatan lampu  sudah menjadi tanggung jawab kabid Lampu penerangan Jalan Umum di Distarum. Sementara untuk tanggung jawab taman sudah diserahkan ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi. "Jadi setelah satu tahun masa perawatan setelah pembangunan, tahun 2019 ini sudah perawatannya ke bidangnya masing-masing," kata Fatri Suandri.

 

Ardi Kepala DLH Kota Jambi membenarkan bahwa perawatan Tugu Keris Siginjai dilakukan secara global bersama dengan taman lainnya yang ada di Kota Jambi. Menurutnya untuk biaya pemeliharaan 48 taman yang ada di Kota Jambi termasuk Tugu Keris Siginjai sebesar Rp820 Juta.

 

"Biaya pemeliharaan ini diantaranya seperti menanam kembali tanaman yang rusak atau tanaman yang mati, biaya kebersihan taman, perawatan ornamen taman dan lainnya," kata Ardi.

 

Sementara untuk anggaran penataan ulang tugu keris siginjai akan dilakukan pada tahun 2020. Penataan tersebut menurut Ardi saat ini sedang direncakan dan belum diketahui berapa anggaran yang akan dikeluarkan.

 

"Karena kita mau lihat dulu apa saja yang kurang dan yang rusak. Misalnya melakukan penanaman di lahan yang kosong, selain itu kita juga akan membuat pagar pendek di sekeliling taman agar tidak diduduki oleh pengunjung taman,” pungkasnya. (red)

 

Reporter : Dewi Anita