Duh! Serapan Anggaran Sarolangun Hingga Mei Rendah, Ini Penyebabnya…
BRITO.ID, BERITA SAROLANGUN - Realisasi serapan anggaran APBD Kabupaten Sarolangun hingga awal triwulan dua tahun 2019 masih minim.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Emalia Sari mengatakan serapan anggaran diperkirakan belum mencapai 20 persen dari total APBD Sarolangun sebesar Rp 1,4 Triliun.
"Bulan Mei sudah masuk triwulan dua, realisasi belum mencapai 20 persen," kata Emaliasari diruang kerjanya(16/05/2018)
Emalia Sari juga menjelaskan bahwa serapan anggaran saat ini didominasi dari pencaiaran kegiatan rutinitas dari masing-masing OPD. Sedangkan pencairan dari pihak ketiga atau rekanan berbagai proyek sampai saat ini belum masuk ke BPKAD.
"Sifatnya masih pencairan rutinlah, pihak ketiga yang pencairan besar belum masuk. Jelas sangat berpengaruh inikan belanja modal paling dominan, rutinitas kantor paling biaya kantor atau pencairan rutin kantorlah lainnya," katanya.
Ia memprediksi trend kenaikan serapan anggaran ini,akan terjadi pada triwulan tiga nanti atau setelah bulan Juni mendatang.Sebab, saat ini kebanyakan proyek pembangunan masih dalam proses pelelangan dan masa kontrak.
"trend pencairan ini memang kayaknya di triwulan tiga, setelah bulan juni, saat inukan masih proses pelelangan, kontrak, dan biasanya masuk triwulan tiga itu trendnya naik," katanya. (red)
Reporter : Arfandi S