Gay Sukabumi Berumur 15 Tahun, Menikah Normal Namun Tetap Berhubungan Sesama

BRITO.ID, BERITA SUKABUMI - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Sukabumi menyatakan, ada ribuan gay atau lelaki seks lelaki (LSL) di daerah setempat.
"Gay pada 2015 sebanyak 1.320 orang, namun 2017 menurun menjadi 1.080 orang dan untuk 2018 ini jumlahnya masih diangka ribuan, namun masih dalam pendataan dan pemetaan," kata Ketua KPA Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, di Sukabumi, Sabtu.
ARTIKEL TERKAIT
Ada Lebih dari 1.000 Gay di Kota Sukabumi Jawa Barat
Menurut dia mayoritas gay yang ada di Kota Sukabumi berusia produktif yakni dari 15 hingga 40 tahun. Biasanya seseorang mengalami kelainan seksual karena faktor ketahanan keluarga sehingga tidak betah di rumah dan mencari pengakuan di luar rumah. "Akibatnya terjerumus," ujar Fahmi seperti dilansir Antara.
Dia mengatakan KPA sebagai lembaga kemanusiaan juga terus berupaya memberikan berbagai pemahaman kepada kelompok rawan penyebaran HIV/AIDS salah satunya kaum gay. Pihaknya juga sudah memberikan imbauan kepada gay agar tidak terbuka dan melakukan aktivitas yang bisa menularkan atau tertular HIV.
Keberadaan mereka bukan harus diberantas, tetapi harus disembuhkan sebab orang sakit pasti bisa disembuhkan. Namun balik lagi apakah gay ini mau sembuh dari kelainan seksualnya seperti mendekatkan diri kepada agama dan menjauhi kelompoknya atau lainnya.
"Sudah ada beberapa gay yang menikah dengan lawan jenis, tetapi memang ada juga yang menikah dengan wanita tetapi masih suka berhubungan seksual dengan sesama jenis. Kami pun menyiapkan berbagai progam untuk penanggulangannya setelah hasil pendataan dan pemetaan selesai," katanya. (red)