HMI dan OKP Aksi Bela Palestina, Desak Jokowi Terus Mendorong agar Israel Diberikan Sanksi Embargo

Gabungan mahasiswa HMI, IAIN Langsa, dan DPD BKPRMI Langsa, serta lainnya, Jumat (21/5/2021) menggelar aksi damai kemanusiaan bela Palestina di Sekretariat Pemko Langsa. Aksi mahasiswa juga mengecam  Israel yang melakukan penindasan ummat Muslim Palestina dengan kekuatan militernya selama berapa pekan sejak penghujung bulan Ramadhan 1442 Hijriah. Dalam aksinya ini mahasiswa juga membawa sejumlah bendera Palestina sebagai bentuk dukungan penuh terhadap kedaulatan negara dan bangsa Palestina.

HMI dan OKP Aksi Bela Palestina, Desak Jokowi Terus Mendorong agar Israel Diberikan Sanksi Embargo
HMI dan OKP di Langsa Aksi Bela Palestina. (Istimewa)

BRITO.ID, BERITA LANGSA - Gabungan mahasiswa HMI, IAIN Langsa, dan DPD BKPRMI Langsa, serta lainnya, Jumat (21/5/2021) menggelar aksi damai kemanusiaan bela Palestina di Sekretariat Pemko Langsa.

Aksi mahasiswa juga mengecam  Israel yang melakukan penindasan ummat Muslim Palestina dengan kekuatan militernya selama berapa pekan sejak penghujung bulan Ramadhan 1442 Hijriah.
Dalam aksinya ini mahasiswa juga membawa sejumlah bendera Palestina sebagai bentuk dukungan penuh terhadap kedaulatan negara dan bangsa Palestina.

Mahasiswa membawa poster gambar Perdana Metri Israel, Benyamin Netanyahu yang dibubuhi telapak kaki, menandakan kebencian mereka kepada pemimpin Yahudi ini, dan membakar poster itu. 
Aksi mahasiswa yang dimulai pukul 10.30 WIB saat hujan reda ini berakhir menjelang tibanya waktu shalat Jumat, serta mendapat pengawalan puluhan aparat Polres Langsa.

Kedatangan gabungan mahasiswa dan OKP ini disambut Wakil Wali Kota Langsa, Marzuki Hamid, Sekdako, Said Mahdum, dan Staf Ahli Wali Kota Langsa, Junaindi.

Koordinator aksi, M Reza dan Haris Munandar, sevara bargantian membacakan 5 poin seruan aksi damai kemanusian bela Palestina.

Pertama, mengutuk keras segala tindakan kekerasan yang dilakukan aparat Israel terhadap Rakyat Palestina.

Kedua, meminta Pemerintah Kota Langsa untuk menyurati Presiden RI, Joko Widodo guna mendesak PBB untuk mengambil tindakan nyata agar Israel menghormati Hukum Internasional dan menempat kan pasukan perdamaian untuk melindungi Rakyat Palestina dan menjaga Rumah Ibadah.

Ketiga, mendesak Pemerintah Indonesia untuk terus mendorong agar Israel diberikan sanksi seperti embargo dan pemutusan hubungan Diplomatik ketika tidak mengidahkan Hukum Humanitarian dan kesepakatan Negara-Negara di PBB.

Keempat, meminta Pemerintah RI untuk mendesak kepada 5 Negara
(Amerika Serikat, China, Inggris, Francis dan Rusia) yang memiliki hak Veto di PBB untuk harus sepakat guna menghentikan agresi Israel di jalur Gaza dan mengembalikan hak-hak Negara Palestina dan warganya.

Sumber: Serambinews.com
Editor: Ari