Identitas Pelaku Terlacak, Diduga Sengaja Membuang Ribuan KTP-el

 Identitas Pelaku Terlacak, Diduga Sengaja Membuang Ribuan KTP-el

BRITO.ID, BERITA JAKARTA – Pencarian orang yang diduga sengaja membuang kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Duren Sawit, Jakarta Timur, sudah mengerucut ke beberapa orang. Polisi telah mendalami identitas orang-orang yang diduga terlibat dalam pembuangan itu.

Direktur Jenderal Kependudukan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri) Zudan Arif Fakrullah mengatakan bahwa ini berdasarkan hasil temuan kepolisian. “Polda [Metro Jaya] sudah dalami dan pelaku sudah mengerucut. Tapi saya belum bisa buka siapa yang buang itu,” katanya di Jakarta, Selasa (11/12).

Zudan memastikan bahwa e-KTP tersebut bukan tercecer, melainkan sengaja dibuang. Hal ini bisa dilihat dari tempat yang sengaja mudah diketahui banyak orang.

Faktor lain yang memperkuat keyakinannya adalah e-KTP tersebut berada dalam bungkusan saat ditemukan. E-KTP yang jumlahnya banyak tersebut terbungkus dalam satu karung dan dalam keadaan rapi sehingga tidak berhamburan.

Kartu identitas tersebut tambahnya masih berlaku karena seumur hidup. Akan tetapi jika dilihat dari tanggal pembuatannya sudah kadaluarsa karena dibuat sebelum 2013.

Penyidik Polda Metro Jaya terus menelusuri pemegang terakhir e-KTP yang dibuang. “Kami telusuri alur. Artinya alur siapa yang memegang terakhir,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono.

Kepolisian juga masih memeriksa saksi-saksi yang saat ini sudah mencapai 10 orang, termasuk Staf Satuan Pelayanan Dukcapil Kelurahan Pondok Kelapa. Penemuan e-KTP kedaluwarsa ini sebelumnya ditemukan oleh anak-anak yang sedang bermain bola di area persawahan Jl Bojong Rangkong, Pondok Kopi, Duren Sawit.

Kombes Argo mengatakan penyidik Polda Metro Jaya juga akan mendalami aturan dan prosedur dalam penanganan terhadap KTP elektronik yang telah tidak berlaku.

"Nanti kami masih mendalami itu semua," ujar Argo.

Pihak kepolisian, masih memeriksa saksi-saksi yang saat ini sudah mencapai 10 orang, termasuk staf Satuan Pelayanan Dukcapil Kelurahan Pondok Kelapa.

Sebelumnya, penemuan KTP elektronik, anak-anak yang sedang bermain bola di area persawahan Jl Bojong Rangkong, Pondok Kopi, Duren Sawit. Temuan ini dilaporkan petugas RW setempat ke polisi sekitar pukul 13.30 WIB.

Saat diperiksa warga setempat, KTP itu ditemukan dalam kondisi tidak terpotong-potong dan terisi dengan data pribadi warga. Meski demikian, sebagian KTP ditemukan dalam kondisi rusak dan tidak terbaca tulisannya.

Dari hasil perhitungan di Mapolsek Duren Sawit, awalnya jumlah KTP elektronik itu disebut sebanyak 1.706 lembar.

"1.706, sudah kita hitung. Dari Kelurahan Pondok Kelapa seluruhnya," ujar Kepala Polsek Duren Sawit, Komisaris Polisi Parlindungan Sutasuhut, Sabtu (8/12). (red)