Inflasi Tinggi, Demonstrasi Terus Berlangsung di Sudan

Inflasi Tinggi, Demonstrasi Terus Berlangsung di Sudan

BRITO.ID, BERITA SUDAN - Demonstrasi di Ibu Kota Sudan, Khartoum, terus berlangsung pada hari ke-10, Jumat (28/12), dan pemrotes mengecam inflasi yang terus terjadi dan kekurangan roti dengan sangat parah.

Menurut saksi mata setempat, ratusan pemrotes turun ke jalan di seluruh ibu kota Sudan tersebut setelah Shalat Jumat (28/12).

Pasukan keamanan menggunakan gas air mata untuk membubarkan demonstran, yang meneriakkan slogan yang menentang Pemerintah Presiden Omar Al-Bashir, kata beberapa saksi mata.

Demonstrasi serupa dilaporkan pada Jumat di Kota Atbara (Negara Bagian River Nile), Dinder (Negara Bagian Sennar) dan Port Sudan (Negara Bagian Laut Merah).

Dalam perkembangan terkait, Partai Perbaikan dan Pembaruan --yang dipimpin oleh Mubarak Al-Fadil-- mengumumkan penarikannya dari Pemerintah Sudan, demikian laporan Kantor Berita Anadolu --yang dipantau di Jakarta, Ahad siang (30/12).

"Kami menarik wakil kami dari Kabinet untuk memprotes penggunaan kekerasan terhadap pemrotes dan kegagalan partai yang memerintah untuk melaksanakan saran yang disepakati sebagai bagian dari Gagasan Dialog Nasional Sudan, kata partai tersebut di dalam pernyataan pada Kamis malam.

Pada hari yang sama, Menteri Penerangan Bushara Gumaa menyebutkan jumlah orang yang tewas selama 10 hari protes ialah 19, termasuk dua personel keamanan.

Sementara itu, kelompok oposisi mengatakan jumlah korban jiwa hampir 40. (red)