Jalan Sepintun Sarolangun Dianggarkan Puluhan Miliar, Masyarakat: Terimakasih Pak Cek Endra

Jalan Sepintun Sarolangun Dianggarkan Puluhan Miliar, Masyarakat: Terimakasih Pak Cek Endra
Cek Endra Saat Disambut Warga (Arfandi S/BRITO.ID)

BRITO.ID, BERITA SAROLANGUN- Bupati Sarolangun Cek Endra Senin (18/02/2020), menghadiri kegiatan tasyakuran masyarakat Pauh wilayah timur di Desa Lubuk Napal Kecamatan Pauh.

Perwakilan masyarakat, Mujiburrahman, mengatakan sangat bersyukur dengan kehadiran Cek Endra selaku Bupati Sarolangun yang menghadiri kegiatan Tasyakuran masyarakat Pauh.

Masyarakat Yang Hadir di Acara (Arfandi S/BRITO.ID)

Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sarolangun Cek Endra yang terus memberikan perhatian kepada masyarakat Pauh, salah satunya pembangunan akses jalan dari Simpang Piko menuju Sepintun, yang juga nanti akan diteruskan dari Seko Besar menuju Taman Bandung. 

"Kita doakan agar apa yang dicita-citakan oleh pak bupati kita dapat dikabulkan oleh Allah Swt. Untuk itu, kondisi utama yang kita hadapi yakni masalah akses jalan transportasi masyarakat, dan kami masyarakat di sini merasa sangat bersyukur atas kucuran dana yang besar untuk pembangunan jalan di wilayah kami ini, dan tahun ini juga kembali dikucurkan," katanya.

Dalam kata sambutannya, Bupati Sarolangun Cek Endra mengatakan, bahwa memang masyarakat harus bersyukur terhadap pembangunan akses jalan di enam Desa pada kecamatan Pauh. Sebab sejak tahun 2014 yang lalu, Pemkab Sarolangun telah menggelontorkan anggaran yang sangat besar untuk pembangunan jalan ke Sepintun.

"Tahun ini selesai pembangunan Simpang Piko menuju Sepintun, dihitung-hitung yang sudah dibangun ini sudah lebih 70 miliar, ditambah lagi DAK tahun 2020 ini sebanyak 24 miliar lebih. Jadi,sudah ada lebih kurang 100 miliar dianggarkan dalam pembangunan jalan poros di pauh wilayah timur ini," kata Cek Endra dalam sambutanya

Bupati menjelaskan bahwa ia sangat ingat betul bahwa pada tahun 2000 silam, harga tanah di wilayah enam desa kecamatan Pauh wilayah timur ini hanya Rp 300 ribu, dan itupun banyak orang tidak berminat. 

"Tahun 2000 disini harga tanah 300 ribu per hektare, waktu itu saya beli tanah 100 hektar dari jual motor astrea.Bayangkan motor astrea dapat tanah 100 hektar. Karena akses jalan tidak ada dan sulit, harga tanah murah.Dan Kalau sekarang dengan akses jalan yang sudah dibangun ini harga tanah sudah mahal," lanjut Cek Endra

Pemkab sarolangun pada tahun 2020 ini ini melanjutkan pembangunan jalan rabat beton dan pengaspalan jalan dengan anggaran lebih kurang Rp 24 miliar, tinggal tahun 2021 tinggal melanjutkan. 

"Saya akan semangat terus untuk membangun jalan ini konsisten sejak tahun 2014 sampai sekarang," tambahnya

Dalam acara tersebut,tampak hadir juga Ketua Komisi III DPRD Sarolangun M Fadlan Arafiqi, para anggota DPRD Sarolangun AH Marzuki,Ahamd Syarwan. Kemudian Asisten I Arif Ampera, Asisten II Dedi Hendri, Kadis PUPR Ibnu Ziyadi, serta para Kepala OPD lainnya, Camat Pauh Jupri serta tamu undangan dan ratusan masyarakat pauh wilayah timur yang hadir. (Adv) 

Penulis: Arfandi S

Editor: Rhizki Okfiandi