Jenazah Bupati Kampar Dishalatkan di Islamic Center

Jenazah Bupati Kampar Dishalatkan di Islamic Center

BRITO.ID, BERITA PEKANBARU - Jenazah Bupati Kampar Azis Zaenal akan dishalatkan di Masjid Islamic Center Bangkinang pada Kamis.

Ajudan Bupati Kampar Kabul Santoso menyampaikan informasi mengenai perubahan rangkaian acara pemakaman jenazah Azis Zaenal tersebut melalui Instagram.

Menurut Kabul jenazah Azis Zaenal diberangkatkan dengan pesawat dari Bandara Soekano-Hatta di Banten pukul 10.00 WIB (27/12) untuk kemudian dibawa ke rumah duka di Jl. Punai Sukajadi, Pekanbaru.

Dari sana, jenazah Azis akan dibawa ke Balai Bupati Kampar untuk upacara persemayaman.

"Dari balai menuju Masjid Islamic Center untuk dishalatkan bersama masyarakat Kampar," katanya.

Jenazah Aziz akan dimakamkan di pemakaman Desa Kuapan Danau Bingkuang, Kecamatan Tambang, Kampar.

Azis meninggal dunia pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 WIB setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.

Ia meninggal dunia pada usia 68 tahun, meninggalkan seorang istri bernama Hj. Nuraini dan empat anak.

Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian Kampar Arizon Zulkifli mengatakan semula jenazah Azis hanya akan disemayamkan di rumah duka di Pekanbaru lalu dimakamkan.

"Pihak keluarga masih berembuk (musyawarah) karena ada yang ingin jenazah Bapak dibawa dulu ke Bangkinang untuk dipertemukan dengan masyarakat, tapi pihak keluarga ada yang beranggapan jenazah akan terlalu lama dimakamkannya," kata Arizon.

Ia mengatakan Azis sudah lama berjuang melawan penyakit yang membuat berat badannya turun drastis.

"Yang saya tahu, Bapak ada infeksi di pankreasnya," katanya Azis Zaenal lahir di Kampar, Riau, pada 15 Oktober 1950. Ia dikenal sebagai pengusaha sebelum menjadi politikus. Ia berpasangan dengan Catur Agung Susanto dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kampar periode 2017-2022.

Ketika itu dia tercatat sebagai calon bupati terkaya dengan kekayaan mencapai Rp34,9 miliar.

Azis memenangi pemilihan dan dilantik menjadi bupati ke-15 Kampar pada 22 Mei 2017. Sejak itu ia sakit dan kondisi fisiknya merosot. (red)