Kabinet Merah Putih: 5 Menteri Diganti, Sri Mulyani Tergeser, Netizen: Kasihan Sih, Sudah Dijarah di Resuffle...

BRITO.ID, BERITA JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto kembali merombak susunan Kabinet Merah Putih pada Senin sore (8/9/2025). Dalam reshuffle kali ini, lima pos kementerian mengalami pergantian, termasuk posisi strategis Menteri Keuangan.
Sri Mulyani, sosok yang sudah lama dikenal sebagai arsitek kebijakan fiskal Indonesia, digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa Penggantian ini sontak menjadi sorotan publik dan memicu reaksi beragam, baik di kalangan politisi, pelaku pasar, maupun warganet.
Selain di Kementerian Keuangan, perombakan juga menyasar empat kementerian lain:
* Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) kini dijabat Mukhtarudin, menggantikan Abdul Kadir Karding.
* Menteri Koperasi diisi oleh Ferry Juliantono, menggantikan Budi Arie Setiadi.
* Kabinet juga resmi memiliki kementerian baru, yakni Kementerian Haji dan Umrah, dipimpin M. Irfan Yusuf dengan Dahnil Anzar sebagai Wakil Menteri.
* Untuk posisi Menko Polhukam dan Menpora, Presiden belum mengumumkan penggantinya.
Mensesneg Prasetyo Hadi menyebut, posisi Menko Polhukam masih kosong sementara, dan nama calon Menpora sedang difinalisasi karena sosoknya masih berada di luar kota.
Keputusan reshuffle langsung berdampak pada pasar modal. Saham-saham sektor perbankan dan keuangan terpantau melemah, sementara saham emiten rokok justru menguat. IHSG ditutup melemah 1,28%.
Di media sosial, topik reshuffle menjadi trending. Kata kunci seperti “Sri Mulyani”, “Purbaya Yudhi Sadewa”, “Kabinet Merah Putih”, hingga “Budi Arie” menghiasi platform X. Tagar “Reshuffle” sendiri mencatat lebih dari 11.500 kicauan hanya beberapa jam setelah pengumuman.
Warganet memberikan komentar beragam, mulai dari kekecewaan atas digantinya Sri Mulyani hingga spekulasi soal arah kebijakan ekonomi Prabowo pasca reshuffle.
Perombakan ini dinilai bukan hanya soal rotasi jabatan, melainkan juga langkah konsolidasi politik. Masuknya kementerian baru, yakni Kementerian Haji dan Umrah, menunjukkan perhatian Prabowo terhadap sektor keagamaan, terutama yang menyangkut jamaah haji dan umrah yang jumlahnya besar di Indonesia.
Sementara itu, pergantian Sri Mulyani dengan Purbaya Yudhi Sadewa menandai pergeseran strategi dalam mengelola fiskal dan menghadapi tantangan ekonomi global. Publik kini menunggu bagaimana arah kebijakan keuangan negara ke depan, terutama terkait defisit APBN, utang, hingga stabilitas rupiah.
Reshuffle ini sekaligus memberi sinyal bahwa kabinet Prabowo masih sangat dinamis, dan perombakan bisa terus terjadi menyesuaikan kebutuhan politik maupun tantangan pemerintahan.
Sumber: CNBC Indonesia