Massa Demo di Kampus Universitas Islam Batik Solo, Rektor Buka Baju: Saya Mundur dari Kampus

Massa yang terdiri dari mahasiswa dan civitas kampus Universitas Islam Batik (Uniba) Solo berunjuk rasa hari ini. Protes dilayangkan kepada pengurus yayasan, salah satunya terkait pendanaan organisasi mahasiswa

Massa Demo di Kampus Universitas Islam Batik Solo, Rektor Buka Baju: Saya Mundur dari Kampus
Rektor Universitas Batik Solo buka baju (ist)

BRITO.ID, BERITA SOLO - Massa yang terdiri dari mahasiswa dan civitas kampus Universitas Islam Batik (Uniba) Solo berunjuk rasa hari ini. Protes dilayangkan kepada pengurus yayasan, salah satunya terkait pendanaan organisasi mahasiswa.

"Aksi kami dilakukan sejak sekretariat bersama (sekber) dirobohkan, organisasi mahasiswa dibiarkan tanpa pendanaan, ajang kreativitas mahasiswa dibatasi," ujar koordinator aksi, Muhammad Hanif, kepada wartawan di kampus Uniba, Jalan Agus Salim, Solo, Selasa (30/6/2020).

Pantauan detikcom di lokasi, aksi unjuk rasa dimulai pada sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka memasang sejumlah spanduk di depan pintu masuk kampus.

Salah satu spanduk bertuliskan 'Kampus Ini Disegel Mahasiswa'. Sementara belasan spanduk ditempelkan di gedung dengan berbagai tulisan di antaranya 'Ini Perguruan Tinggi Bukan Tempat Untuk Mengibuli Mahasiswa', 'Pengurus Yayasan Tidak Percaya Mahasiswa', 'Hentikan Liberalisasi dan Komersialisasi Kampus', dan lainnya.

Hanif mengatakan audiensi antara pihak yayasan dan mahasiswa telah dilakukan sebanyak 38 kali sejak 2018. Namun, kata Hanif, hasilnya gagal dan tidak ada yang menguntungkan untuk mahasiswa.

"Dan Senin (22/6) kemarin yayasan sudah ada kesepakatan dengan kami, bahwa akan menyetujui 10 tuntutan mahasiswa, namun setelah itu mentah dan menyerahkan kepada rektorat," lanjutnya.

Sedangkan dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, ada 10 tuntutan yang diserukan peserta aksi. Di antaranya yakni menyebut penolakan terhadap nepotisme di dalam yayasan, menuntut adanya audit investigasi seluruh aset, mengembalikan sistem atau aturan penggajian dan honorarium dosen dan karyawan sesuai dengan Aturan Kepegawaian Uniba.

Dalam aksi itu, Rektor Uniba Dr Pramono ikut berorasi. Pramono menyatakan mundur dan melepas seragam Uniba Solo bercorak batik yang dia kenakan saat itu.

"Sehingga hari ini mahasiswa dan rektorat turun ke jalan karena kekecewaan yang sudah terjadi begitu lama," serunya.

"Saya selalu Rektor merasa gagal dan saya menyatakan sikap hari ini menyatakan mundur dari kampus," kata kata Pramono kemudian melepas kemeja batiknya.

Hingga berita ini ditulis, pihak yayasan belum memberi keterangan terkait aksi hari tersebut.

Sumber: detikcom
Editor: Ari