Pasca Dimankan 45 Anggota SMB, Polda Jambi Pertebal Pasukan di Lokasi

Pasca Dimankan 45 Anggota SMB, Polda Jambi Pertebal Pasukan di Lokasi
Kendaraan brimob yang diberangkatkan untuk amankan TKP. (Deni/brito.id)

BRITO.ID, BERITA JAMBI - Pasca dimankan ketua kelompok Serikat Mandiri Batanghari (SMB) bersama pengikutnya,  Kepolisian Daerah (Polda) Jambi menambah sejumlah pasukan guna menjaga situasi keamanan di lokasi.

Kapolda Jambi, Irjen Pol Muchlis AS, Kamis (19/7/2019) dini hari sekira Pukul 01.10 WIB mengatakan, untuk personil tambahan yakni dari TNI sebanyak 1 SSK dan Brimob 100 orang. Sementara personil yang telah berada di lokasi kejadian tetap bersiaga.
 
"Dua anggota mengalami luka karena sabetan parang satu di bagian tangan satu di bagian paha kanan," katanya.
 
Dijelaskannya, saat itu tim melakukan penangkapan terhadap para pelaku dan sempat melakukan perlawanan dengan senjata rakitan, parang dan bambu runcing. 
 
Menurut, Muchlis penangkapan itu dilakukan sekitar pukul 17.30 WIB, dengan cara pengkondisian terlebih dahulu. Kemudian saat dilakukan penangkapan perlawanan muncul. 

"Kita sempat berikan flash ball gun, sehingga mereka pada berlarian," ujarnya.

Pantauan BRITO.ID di mako Brimob, 45 anggota SMB yang berhasil diamankan itu tiba dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian dan TNI sekitar Pukul 02.00 WIB.
 
Untuk diketahui dari penangkapan tersebut diamankan alat bukti berupa 10 pucuk senjata api rakitan jenis kecepek, tiga bambu runcing, 49 sajam, 47 pisau sangkur, 4 peluru tajam, dua unit HT, Setu leptop, dua unit motor dan baju kaos TNI sebanyak satu buah.
 
Dan, nama-nama para pelaku yang diamankan di antaranya, Muslim, Sum, Rirski, Sardi, Agusnadi, Adi, Munir, Ruben, Sukiyo, Danres, Jupri, Wiwin, Juki, Sopian, Rian, Kewat, Sarno, Ninting.
 
Selanjurnya, Samludin, Betilas, Bangun, Sodirin, Payunda, Darjo, Maun, Yanto, Rusdi, Eko, Misdi, Sukur,Faujan Sapurta, Misbah Ilham Robani,, Tomi Sarial Arifin, Dini Oktaria, Ngadimin, Johanes, Suratno, Batila, Bujang Putih, Irpan dan Rohali. (RED)

Reporter : Deni