Profil Bursah Zarnubi Calon Bupati Menang Telak Real Count Pilkada Lahat
Kemenangan paslon Cabup dan Cawabup terpilih Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih diungkapkan dengan rasa syukur dan sujud terutama atas dukungan masyarakat Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan yang telah memberikan amanah kepadanya.
BRITO.ID, BERITA SUMSEL - Kemenangan paslon Cabup dan Cawabup terpilih Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih diungkapkan dengan rasa syukur dan sujud terutama atas dukungan masyarakat Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan yang telah memberikan amanah kepadanya.
"Dari hasil Real Count bukan Quick Count yang berarti adalah presisi dan tidak ada margin dengan suara yang hingga saat ini 231.028 dengan 95 persen suara sah yang pertama adalah paslon YM-BM dengan suara 67.527 (29, 22 %) dan nomor 2 yakni Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih dengan suara 96.074 (41,58 %) dan Lidyawati-Haryanto dengan suara 67.427 ( 29,18 %)," ungkapnya saat konferensi pers Kamis (28/11).
Dijelaskan Bursah, kini menunggu hasil resmi pengumuman dari KPUD yang akan di umumkan melalui sidang pleno.
"Sejak awal kami juga yakin betul bahwa masyarakat akan mempercayai suaranya kepada kami untuk memimpin Kabupaten Lahat untuk 5 tahun yang akan datang," dikutip dari lahatpos.disway.id.
Lalu siapa sebenarnya Bursah Zarnubi, dan bagaimana sepak terjang beliau hingga berhasil meriah suara tertinggi di Pilkada Lahat 2024. Berikut ulasannya:
Adalah seorang politikus dan aktivis Indonesia serta Ketua Umum Partai Bintang Reformasi sejak 2006 hingga 2011. Ia juga merupakan pendiri sekaligus sebagai Ketua Umum Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK).
Bursah lahir di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan pada tanggal 29 Januari 1959 dan merupakan mantan anggota DPR-RI periode 2006-2019 sekaligus menjabat sebagai Ketua Umum Partai Bintang Reformasi sejak 2006 hingga kemudian pada tahun 2008 melebur bersama Partai Gerindra. Bursah juga merupakan suami dari Sri Meliyana anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra.
Alumnus dari Universitas Jayabaya Fakultas Ekonomi, Jakarta, pernah menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Bintang Reformasi. Semasa menjadi mahasiswa, pria pencinta olahraga fitness/body-building ini adalah aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Pada Pemilihan Umum (pemilu) 2009, Bursah Zarnubi mencalonkan dirinya sebagai calon presiden dengan dibantu oleh Partai Bintang Reformasi (PBR). Dia bersama partainya menargetkan untuk mendapatkan total perolehan suara minimal 8 persen di pemilu legislatif. Namun rencana tersebut gagal. Hingga akhirnya yang menduduki kursi kepresidenan Indonesia di tahun 2009 adalah Susilo Bambang Yudhoyono dari Partai Demokrat.
Pendidikan
SDN 3 Lahat 1972
SMP Santo Yosef Lahat 1975
SMA Negeri I Lahat 1979
Univ. Jaya Baya 1983
Univ. Wiraswasta Indonesia 1986
Pendidikan Perantara Perdagangan Efek 1990
Riwayat Organisasi
Ketua Senat Mahasiswa FE Universitas Jayabaya (1982—1983)
Ketua Umum HMI Cabang Jakarta (1986—1987)
Pendiri HUMANIKA (1989)
Ketua Partai Bintang Reformasi (2001—2006)
Ketua Umum PP Pemuda Reformasi Indonesia (2002—2007)
Ketua Umum DPP Partai Bintang Reformasi (2006—2011)
Ketua Umum Ikatan Alumni Jayabaya (2009—2014)
Ketua Umum DPP Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (2018—2021)
Karir
Peneliti Pan Asia Research 1987-1990
Dirut PT Dana Wibawa Artha Cemerlang 1990-1992
Dirut PT Yussa Citra Hasta 1993-2000
Direktur PT Niaga Kencana Mas 2002
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Bintang Reformasi (PBR)
(Ado)
Sumber: Berbagai Sumber