Raja Salman Minta Hizbullah Wajib Dilucuti Jika Ingin Lebanon Aman

Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz pada hari Rabu mengatakan Hizbullah harus dilucuti agar Lebanon dapat mencapai keamanan, stabilitas dan kemakmuran.

Raja Salman Minta Hizbullah Wajib Dilucuti Jika Ingin Lebanon Aman
Raja Salman (ist)

BRITO.ID, BERITA JAKARTA - Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz pada hari Rabu mengatakan Hizbullah harus dilucuti agar Lebanon dapat mencapai keamanan, stabilitas dan kemakmuran.

“Ledakan pelabuhan Beirut bulan lalu adalah hasil dari “hegemoni” Hizbullah atas proses pengambilan keputusan di Lebanon dengan kekuatan senjata,” katanya kepada para pemimpin dunia di Sidang Umum PBB ke-75, dilansir SPA.

Raja Salman juga mengatakan kelompok yang didukung Iran telah mengganggu konstitusi negara Lebanon dan bersumpah bahwa Kerajaan akan mendukung rakyat Lebanon, terutama setelah ledakan yang menghancurkan sebagian besar Beirut dan menewaskan hampir 200 orang.

Ledakan itu disebabkan oleh sejumlah besar amonium nitrat yang disimpan sembarangan di pelabuhan kota.

Mengenai Iran, raja mengatakan Arab Saudi telah mengulurkan tangan untuk perdamaian dengan Teheran dan hubungannya dengan rezim Islam selama beberapa dekade telah positif dan terbuka.

"Arab Saudi telah menerima kepala negara Iran beberapa kali untuk membahas cara membangun hubungan baik, dan menyambut upaya internasional untuk menangani program nuklir Iran," katanya.

“Namun berulang kali, seluruh dunia telah melihat rezim Iran mengeksploitasi upaya-upaya ini dalam meningkatkan aktivitas ekspansionisnya, membangun jaringan terorisnya, menggunakan terorisme, dan menyia-nyiakan sumber daya dan kekayaan rakyat Iran untuk mencapai proyek-proyek ekspansif yang hanya menghasilkan kekacauan, ekstremisme, dan sektarianisme,” katanya.

Dia mengatakan pendekatan agresif Iran ditunjukkan tahun lalu ketika menargetkan instalasi minyak Saudi dalam serangan rudal dan pesawat tak berawak yang secara mencolok melanggar hukum internasional dan serangan terhadap perdamaian dan keamanan internasional.

Dia menambahkan bahwa serangan tersebut menegaskan Iran mengabaikan stabilitas ekonomi global dan keamanan pasokan minyak global.

Mengacu pada militan Houthi yang didukung Iran di Yaman, raja mengatakan Iran terus, “melalui alatnya,” untuk menargetkan Kerajaan dengan rudal balistik, dengan lebih dari 300 rudal dan 400 drone diluncurkan ke Arab Saudi.

"Pengalaman kami dengan rezim Iran telah mengajarkan kami bahwa solusi parsial dan upaya untuk menenangkan tidak menghentikan ancamannya terhadap perdamaian dan keamanan internasional," katanya.

Sumber: Indonesiainside.id
Editor: Ari