Rapat dengan Danrem, Bupati Masnah Tegaskan Karhutla Harus Ditangani Bersama

Rapat dengan Danrem, Bupati Masnah Tegaskan Karhutla Harus Ditangani Bersama
Bupati Muaro Jambi Masnah Busyro dan Danrem Elphis Rudy. (Romi/brito.id)

BRITO.ID, BERITA MUAROJAMBI - Bupati Muaro Jambi Masnah Busyro menggelar rapat bersama Danrem 042/Gapu Kolonel Infanteri Elphis Rudi. Tak hanya itu hadir Kapolres Muarojambi AKBP Mardiono, Kepala BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah, Kepala OPD lingkupan Pemkab Muarojambi, para Camat dan pihak Perusahaan. Rapat digelar di ruang rapat Wakil Bupati, Rabu (11/9/19).

Dalam kesempatan, Masnah  mengatakan kalau kabut Asap yang dirasakan saat ini hendaknya dapat disikapi dan diselesaikan bersama-sama. Seluruh Elemen mulai dari pemerintah, Polri/TNI, Perusahaan dan stakeholder terkait hendaklah bahu membahu mengatasi Karhutla.

"Jangan sampai kejadian kabut asap seperti tahun 2015 terulang kembali. Untuk itu butuh kerja keras kita bersama," kata Masnah.

Dikatakannya, Karhutla yang terjadi saat ini memang kebanyakan terjadi di lahan milik masyarakat. Akan tetapi lahan yang terbakar itu lokasinya ada yang di dekat dengan lahan Perusahaan. Karenanya, Masnah meminta Perusahaan ikut berpartisipasi memadamkan api tersebut.

"Antara batas kebun masyarakat dan kebun perusahaan itukan ada kanal, nah kanal itu kita minta agar dilebarkan, serta membuat parit cacing agar bisa menjadi sumber air," cetus masnah.

Masnah pun mengultimatum bagi perusahaan yang tidak mau berpartisipasi dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan ini. Masnah tidak akan segan-segan melaporkannya ke Presiden dan Kementerian Untuk dievaluasi.

"Perusahaan yang tidak ikut berpartisipasi memadamkan karhutla ini akan kita laporkan ke Presiden dan ke Kementerian," pungkasnya.

Sementara itu dalam paparannya Danrem 042/Gapu Letkol Elphis Rudy dalam paparannya sepakat bahwa Karhutla menjadi tanggungjawab bersama. 

Dia bilang banyak perusahaam yang tidak peka dan membantu membangun parit tersier (parit cacing) dengan bantuan alat berat yang dimiliki. Danrem juga menegaskan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar agar karhutla tidak bertambah.

"Jangan coba coba lagi(buka lahan dengan membakar). Stop. Karena kita tahu dan nanti kita ungkap. Jangan main main. Kita tahu ada beberapa perusahaan sudah banyak membantu, begitu pun juga warga, satgas baik Manggala Agni, BPBD tetapi ada juga yang acuh tak acuh, maka kita harus evaluasi," tegas Danrem.(adv/romi).