Relawan Anak Muda Jambi Deklarasikan Jokowi-Chairul Tanjung

Pemilihan Presiden (Pilpres) Republik Indonesia akan digelar tahun depan, tepatnya 18 Arpil 2019. Meski terbilang masih cukup lama, namun hiruk pikuk politik sudah mulai terasa.

Relawan Anak Muda Jambi Deklarasikan Jokowi-Chairul Tanjung

BRITO.ID, JAMBI - Pemilihan Presiden (Pilpres) Republik Indonesia akan digelar tahun depan, tepatnya 18 Arpil 2019. Meski terbilang masih cukup lama, namun hiruk pikuk politik sudah mulai terasa.

Hingga saat ini, belum ada satu pun pasangan calon yang secara resmi mendeklarasikan diri. Termasuk sang incumbent Presiden Jokowi Widodo (Jokowi). Kendati demikian para pendukung bakal calon telah menyatakan dan mendeklamirkan dukungannya.

Salah satunya relawan untuk bakal calon Presiden Jokowi. Menamai sebutan tim relawannya dengan Anak Muda Jambi Sahabat Jokowi-CT (Chairul Tanjung), tim relawan ini resmi deklarsi Kamis malam (26/07) disalah satu tempat di Kota Jambi.

Wawan Supriyanto, Koordinator relawan Anak Muda Jambi Sahabat Jokowi-CT bersama teman-teman lainnya telah sepakat untuk mendukung Jokowi maju kembali pada Pilpres 2019 mendatang.

Namun yang tim ini lebih konsentrasi kepada nama yang akan mendampingi Jokowi nanti. Menurut Wawan, nama Chairul Tanjung dinilai sangat tepat mendampingi Jokowi lima tahun kedepan.

Oleh karena itu tim relawan yang kami bentuk dinamai Anak Muda Jambi Sahabat Jokowi – CT. “Ya kami sepakat akan dukung bapak Jokowi maju lagi. Namun kami ingin wakilnya bapak Chairul Tanjung, itulah alasan nama relawan ini Sahabat Muda Jambi Jokowi-CT," kata Wawan.

Wawan melanjutkan, saat ini Indonesia membutuhkan sosok pengusaha dengan konsep kewirausahaan yang baik. Dan itu dimiliki oleh Chairul Tanjung dengan segala bukti yang telah ditorehkan.

Wawan yakin CT dapat melahirkan pengusaha-pengusaha yang kuat seperti yang ada di dalam dirinya, yang kerap disapa Anak Singkong tersebut. Selain pengusaha, CT juga merupakan orang Sumatera. Dan ini menjadi terpenting alasan pendukungan ini.

“Selain Pengusaha Chairul tanjung merupakan orang sumatera, karena sudah sangat lama sekali orang Sumatera tidak menduduki posisi pimpinan, terakhir Wakil Presiden ke 3 Indonesia," kata dia.

Kata dia, Adam Malik tahun 1978 sampai 1983. Itu artinya sudah 45 Tahun posisi pimpinan tidak diduduki keterwakilan Sumatera.

"Otomatis rakyat Sumatra yang tersebar di penjuru nusantara sangat merindukan pimpinan negeri ini berasal dari sumatera," kata Wawan. (sai/adv)